JAKARTA, KOMPAS.TV - Pebulutangkis Indonesia seperti Jonatan Christie harus kembali ke hotel dengan berjalan kaki, setelah panitia All England memerintahkan tim Indonesia mundur dari turnamen karena terkait penumpang sepesawat yang positif covid-19.
Atlet badminton Indonesia lainnya, Praveen Jordan mengungkapkan adanya ketidak adilan panitia All England terhadap atlet Indonesia.
Dalam sesi wawancara di program Kompas Petang, Praveen menyatakan, beberapa atlet indonesia yang sedang "cooling down" dipaksa keluar dari arena untuk kembali ke hotel tanpa menggunakan kendaraan yang disediakan.
Pemain ganda putra Hendra Setiawan mengaku sangat kecewa atas perlakuan panitia All England.
Terlebih saat mereka dipaksa kembali ke hotel dengan berjalan kaki tidak boleh ikut bus pemain.
Sementara itu di Jakarta, Menpora Zainuddin Amali menyatakan, panitia All England yakni BWF sangat tidak professional, asal-asalan, dan diskriminatif.
Pemerintah Indonesia akan melayangkan protes keras kepada BWF.
Saat ini meski sudah dikeluarkan dari turnamen All England, seluruh anggota tim bulu tangkis Indonesia belum diizinkan pulang dan harus karantina di hotel hingga 23 Maret mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.