Pascabanjir, Air Meluber ke Jalan Akibat Sejumlah Titik Drainase Tersumbat

BANJARBARU, KOMPAS.TV - Jalan Jeruk Kelurahan Sungai Ulin Banjarbaru kondisinya  licin dan berbahaya akibat melubernya air dari saluran drainase yang mampet (17/3/2021).

Sementara pada bagian jalan lainnya yang belum ada drainase menambah parah genangan air di jalan raya yang kerap dilintasi roda dua dan roda empat tersebut.

Beberapa warga mengaku genangan air akan lebih parah dan bahkan menyebabkan jalan terendam jika hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pohon di Jalan Yang Rusak

Dinas Pekerjaan Umum sendiri mengaku telah mendata jalan – jalan yang rusak di Banjarbaru termasuk drainase yang tidak berfungsi.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarbaru, Eka Yunistia Akbari, berjanji akan segera melakukan peraikan dan pembuatan drainase baru khususnya di jalan jeruk.

“Memang karena itu alirannya ada yang tersumbat di beberapa titik jadi kemarin kami sudah ke lokasi, kami harus memikirkan kemana membuang aliran tersebut,” ungkapnya.

“Ada beberapa titik ternyata harus melewati tanah warga, jadi kami koordinasi dengan pak RT,” tambahnya.

Baca Juga: Pascabanjir, Permintaan Jasa Perbaikan Alat Elektronik Meningkat

Pascabanjir lalu, sejumlah jalan dan drainase di Kota Banjarbaru mengalami keruskan dengan total panjang jalan yang rusak mencapai 1,8 (satu koma delapan) kilometer.