Karangasem, KOMPASTV - Sejumlah petani cabai di banjar dinas mijil desa sangkan gunung kecamatan sidemen kabupaten karangasem tidak secerah biasanya , bagimana tidak kenaikan harga cabai yang menembus 110 ribu rupiah perkilogram di sejumlah pasar seharusnya dibaringi dengan penghasilan yang baik, jusutru tudak dirasakan para petani . Malah tanaman cabai mereka layu bahkan mati , kematian tanaman cabai para petani tidak tanggung-tanggung mencapai tujuh puluh persen , biasanya tanaman cabai yang sudah berusia lima bulan ini tumbuh dengan baik dan buahnya banyak bahkan sekali panen bisa mencapai dua puluh kilogram , namun kini hanya bisa memanen enam kilometer .
Kini untuk mengatisipasi kerugian yang cukup banyak, para petani terpaksa memanen cabai lebih awal yang masih hijau meski harganya cukup murah sekitar 23 ribu perkilogram , gagalnya tanaman cabai ini dikarenakan cuaca buruk seperti hujan yang terus menerus turun sehingga menyebabkan buah cabai membusuk serta daun cabai menguning sehingga mati . Petani merugi total bahkan tidak kembali modal , bianya menaman cabai 1 juta lima ratus rupiah sementara hasil panen dapar 300 ribu rupiah .
Dengan kondisi seperti itu , para petani hanya bisa berharap ke pada pemerintah untuk membatu mencarkan solusi supaya para petani tidak mengalami kerugian terlalu banyak.
#karangasem #kenaikanhargacabai #petanicabaimerugi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.