BANDA ACEH, KOMPAS.TV- Seorang pria yang disebut bernama Asep jadi viral. Dia adalah seorang polisi yang dikabarkan hilang saat peristiwa tsunami melanda Aceh pada 2004 silam.
Sudah mendapat gelar Abrip Anumerta, ternyata Asep diketahui masih hidup namun saat ini mengalami gangguan kejiwaan.
Adalah sebuah video memperlihatkan seorang pria yang diduga polisi yang dinyatakan hilang pasca-tsunami 2004 silam di Aceh viral di media sosial.
Baca Juga: Polisi Ini Hilang Saat Tsunami Aceh, Ternyata Ditemukan di RSJ, Polda: Kami Lakukan Tes DNA
Diunggah akun Instagram @ini_polisi, pria itu diketahui Bharaka Asep dari Resimen II Pelopor Angkatan 351 99/00. Asep merupakan pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh.
Saat itu, ia bertugas di Poskotis Brimob Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Pada saat terjadi musibah tsunami mengguncang Aceh tahun 2004, Asep sedang melaksanakan tugas di posko pengamanan. Kini Asep ditemukan sebagai salah satu pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Zainal Abidin.
Dalam video yang berdurasi 00.12 detik, tampak terlihat seorang pria berbaju putih yang mengaku seangkatan dengan Asep begitu bergembira.
"Alhamdulillah Asep Letting kita telah ditemukan," kata pria dalam video tersebut.
Baca Juga: Hari Ini Tsunami Aceh Pernah Terjadi 2004 Silam, Ini Fakta Dahsyatnya Bencana
“Saat ini Abrip Asep tidak merespon dengan normal. Hal inipun bisa dimaklumi. Sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep. Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang,” tulis akun tersebut seperti dikutip KompasTV, Kamis (18/3/2021).
“Suasana hari ini belum bisa digambarkan dengan kata-kata lantaran rasa haru yang tak berpenghabisan dari para sahabat apalagi keluarga. Enam belas tahun 3 bulan Abrip Asep hilang dan dikabarkan sudah meninggal dunia akibat sapuan Tsunami Aceh 2004 kini ditemukan kembali sebagai seorang yang sempurna meski mengalami gangguan jiwa,” tambah akun tersebut yang diunggah pada Rabu (17/3/2021).
“Semoga saja bisa sehat kembali dan sudi kiranya bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, SIK, M.SI bisa mengakomodasi beliau untuk kembali menjadi anggota Polri dengan pangkat yang disesuaikan dengan jasa dan aturan kepangkatan yang berlaku,” tulis akun itu lagi.
Terpisah, Kabid Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Aceh Kombes Pol Winardy membenarkan pihaknya mendapat informasi seorang pasien di RSJ Banda Aceh diduga seorang personel Polri dari Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor bernama Asep yang di-BKO ke Aceh dan dinyatakan hilang pada saat gempa bumi dan tsunami 2004 lalu.
Winardy mengatakan, informasi mengenai pasien RSJ yang diduga personel Polri tersebut berawal dari kabar yang beredar melalui pesan di grup WA personel Polri. Selanjutnya personel Polda Aceh melakukan kroscek ke RSJ, Banda Aceh.
"Informasi yang didapat dari pihak RSJ, pasien yang diduga Bharaka Zainal Abidin alias Asep mulai dirawat di Rumah Sakit itu sejak tahun 2009 lalu dan (pihak rumah sakit) sempat mengantar kembali ke Desa Fajar, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya, tapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya dibawa kembali ke RSJ Banda Aceh," kata Winardy melalui WhatsApp seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (18/3) 2021).
Baca Juga: Hari Ini Tsunami Aceh Pernah Terjadi 2004 Silam, Ini Fakta Dahsyatnya Bencana
Winardy mengungkapkan, untuk memastikan bahwa pasien yang sedang dirawat di RSJ ini benar Asep personel BKO Resimen I Kedung Halang Bogor yang hilang atau meninggal pada saat tsunami di Aceh pada tahun 2004 lalu, pihaknya akan menemui keluarganya di Jawa Barat dan berkoordinasi dengan kesatuan dinasnya.
"Selanjutnya kepada pasien ini juga akan dilakukan tes DNA, sidik jari, dan pengenalan tanda lahir lainnya," tandas dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.