JAKARTA, KOMPAS TV - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat akan menggelar sidang perdana terkait kekisruhan yang terjadi di Partai Demokrat pada Rabu (17/3/2021).
Pada persidangan kali ini, agendanya yaitu gugatan yang dilayangkan Jhoni Allen Marbun terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Jhoni Allen Disambut Saat Hadir di Rapat Kerja Komisi V DPR: Selamat Datang Sekjen KLB
"Tanggal sidang Rabu, 17 Maret 2021 jam 11.00 WIB di ruang Soebekti 2," tulis keterangan yang dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021).
Gugatan tersebut diketahui merupakan buntut dari pemecatan yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat AHY terhadap Jhoni Allen Marbun sebagai kader partai.
Jhoni Allen Marbun yang tak terima dipecat lantas menggugat AHY ke PN Jakarta Pusat pada Selasa (2/3/202)
Gugatan itu terdaftar dengan nomor 135/Pdt.G/2021/ PNJkt.Pst.
Baca Juga: Ketika Jhoni Allen Marbun dan AHY Mengingat Kejayaan Partai Demokrat 2009 Silam
Adapun pihak-pihak yang digugat antara lain AHY selaku tergugat I, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya tergugat II, dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan tergugat III.
Sejumlah petitum dalam gugatan Jhoni antara lain menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya.
Lalu, menyatakan tergugat I, tergugat II, dan tegugat III melakukan perbuatan melawan hukum.
Kemudian, menyatakan tidak sah dan/atau batal demi hukum seluruh perbuatan atau putusan tergugat III terkait pemberhentian penggugat.
Baca Juga: Jhoni Allen Marbun, Mantan Pegawai Kebun Binatang Ragunan yang Jadi Sekjen PD Moeldoko
Berikutnya, menyatakan tidak sah dan/atau batal demi hukum Surat Keputusan Dewan Kehormatan Partai Demokrat Nomor: 01/SK/DKPD/II/2021 Tertanggal 2 Februari 2021 tentang Rekomendasi Penjatuhan Sanski Pemberhentian Tetap sebagai Anggota Partai Demokrat kepada Saudara drh. Jhonni Allen Marbun, MM.
Jhoni bersama Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya dipecat karena dianggap terlibat dan mendukung upaya kudeta tersebut.
Sementara itu, kader lainnya yang dipecat yaitu Marzuki Alie. Marzuki dipecat karena dianggap melanggar etika.
Mantan Ketua DPR itu dinilai telah menyatakan secara terbuka tentang kebencian dan permusuhan kepada Partai Demokrat di media massa agar diketahui publik secara luas.
Baca Juga: Andi Mallarangeng Ungkap Alasan AHY Terpilih Ketum Demokrat, Moeldoko Dinilai Tak Mungkin Bisa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.