KOMPAS.TV - Polri kehilangan satu anggotanya yang bertugas di Polsek Ubud, Bali. Dialah Aiptu Anak Agung Gede Putra (54).
Aiptu Gede Putra meninggal saat bertugas mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Bali, Selasa (16/3/2021) siang.
Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana mengatakan, Gede Putra diduga meninggal karena serangan jantung. Sebab, polisi berpangkat Aiptu itu memiliki riwayat penyakit jantung.
Baca Juga: Bangkitkan Pariwisata, Jokowi Targetkan 3 Wilayah di Bali Zona Hijau Covid-19
"Ya meninggal, tadi siang waktu pengamanan dan berbarengan kedatangan RI-1," kata Adnyana saat dihubungi, Selasa malam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Adnyana lantas menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Menurutnya, Aiptu Gede Putra bertugas di Pospol Catus Pata, Simpang Puri Ubud, saat mengawal kunjungan Presiden Joko Widodo di Gianyar.
Di pos tersebut, Aiptu Gede Putra tiba-tiba pingsan dan terjatuh saat bertugas.
"Awalnya, korban pingsan di pos," kata Adnyana.
Personel lain berusaha membantu dan memberikan pertolongan. Mereka lalu membawa Aiptu Gede Putra ke Rumah Sakit Canti, Ubud, untuk mendapat pertolongan medis.
"Kemudian dibawa ke RS Ari Canti Ubud. Tidak tertolong dan meninggal dunia," kata dia.
Menurut kata Adnyana, jenazah Aiptu Gede Putra masih berada di rumah sakit. Keluarganya masih berunding mencari waktu yang tepat untuk melakukan pengabenan.
Baca Juga: Anton Medan Meninggal Dunia, Mantan Preman yang Tobat Berjuang Lawan Stroke dan Diabetes
Kunjungan Jokowi di Bali
Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Puri Agung Ubud, Gianyar, Bali, Selasa siang. Vaksinasi massal itu menyasar para pelaku industri pariwisata di Bali.
Selain itu, para tokoh agama, tokoh adat, perwakilan pemuda, dan masyarakat setempat, juga mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puri Agung Ubud.
Sekitar 680 orang menerima vaksin Covid-19 secara bertahap dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kunjungan itu Presiden didamping Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra.
Baca Juga: Demokrat Sampaikan Jusuf Kalla Yakin Jokowi Tidak Merestui Aksi Moeldoko
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.