JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo, kembali menegaskan sikapnya tidak ada niat menjadi Presiden 3 periode.
Presiden pun meminta masyarakat tidak membuat kegaduhan baru terkait isu ini.
Presiden menegaskan sikapnya yang dipilih langsung oleh rakyat berdasarkan konstitusi.
Karenanya, pemerintahannya akan berjalan sesuai konstitusi.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman turut angkat bicara soal tudingan dari Amien Rais terkait Presiden untuk 3 periode.
Fadjroel mengatakan, sikap Presiden Jokowi patuh terhadap konstitusi dengan masa jabatan dua periode.
"Presiden tegak lurus konstitusi uud 1945, masa jabatan presiden 2 periode," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis, Minggu (14/03/2021).
Sebelumnya, politikus senior Amien Rais bersuara dan melontarkan dugaan.
Amien Rais mengatakan awalnya keinginan Jokowi menjadi presiden 3 periode hanya terdengar samar, lalu sekarang mulai terlihat jelas.
Ia mengatakan Presiden meminta kepada MPR dengan usul pasal mengenai masa jabatan presiden 3 periode.
"Jadi sekarang ada semacam publik opini, yang mula-mula samar-samar tapi sekarang makin jelas ke arah mana rezim Jokowi. Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu, dua pasal yang katanya perlu diperbaiki yang mana saya juga tidak tahu, tapi kemudian nanti akan ditawarkan baru yang kemudian memberikan hak presidennya itu bisa dipilih tiga kali, nah kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita bisa segera mengatakan ya innalillahi wa inna ilaihi rajiun,"kata Amien Rais melalui YouTube Channel Amien Rais Official yang diunggah pukul 20.00 WIB, Sabtu (13/3/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.