BANDUNG, KOMPAS.TV- Dua pria di Bandung yang mengaku sebagai polisi berhasil menipu puluhan remaja. Mereka sukses membawa motor dan barang-barang berharga milik korbannya.
Untung polisi langsung bertindak cepat dan menangkap kedua polisi gadungan tersebut. Petualangan kedua polisi jadi-jadian itu pun berakhir.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, dua orang yang berhasil diamankan berinisial SA dan WS, sedang satu orang lagi berinisial AS masih dalam pengejaran atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca Juga: Mobil Dinas Polisi Palsu Melaju Ugal-Ugalan
Dia menjelaskan, dalam aksinya ini tersangka mengaku sebagai anggota tim Prabu yang hendak mencari seorang pelaku kejahatan. Adapun target pelaku ini merupakan anak dibawah umur atau remaja.
"Modusnya pura-pura jadi anggota Prabu, terus cari pelaku kejahatan. Setelah ditanya-tanya, korban diajak ke kantor polisi padahal dibawa ke suatu tempat, di situ barang berharga diambil termasuk kendaraan korban," ungkap Adanan di Mapolrestabes Bandung, Senin (15/3/2021).
Polisi mendapatkan laporan itu kemudian bergerak melakukan pencarian pelaku penipuan ini.
Baca Juga: Aksi Love Scam Polisi Gadungan di Yogyakarta
Dari hasil penyelidikan keduanya kerap nongkrong di wilayah Tegalega. Keduanya pun berhasil ditangkap ditempat tersebut belum lama ini.
"Korbannya ini kebanyakan anak dibawah umur dan pemuda. Salah satu pelaku bahkan seorang residivis," kata dia seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/3/2021)
Dari hasil keterangan pelaku, tindakan tersebut telah dilakukannya sebanyak 10 kali di beberapa tempat berbeda.
"Peroleh keterangan sebanyak 10 kali dengan modus yang sama dan korban yang kurang lebih hampir sama," imbuh perwira polisi dengan dua melati di pundaknya tersebut.
Baca Juga: Polisi Gadungan Rampas Perhiasan dan Ponsel Warga
Lebih lanjut Adanan mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu orang lainnya yang kini masuk daftar pencarian.
Sementara itu, tersangka WS mengaku kerap melakukan aksinya di wilayah Braga Kota Bandung.
"Cari korbannya yang masih remaja. Kita bawa dengan alasan mau diperiksa. Kita lalu pinjam motornya dan ponselnya, lalu ditinggalin," sambung salah satu pelaku.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.