Facebook Sedang Kembangkan Kacamata Pintar Teknologi AR, Mark Zuckerberg: Bisa Teleport di 2030

JAKARTA, KOMPAS.TV – CEO Facebook Inc, Mark Zuckerberg mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan teknologi Augmentd Reality (AR) yang memungkinkan orang untuk bisa teleport ke berbagai lokasi.

Teknologi AR ini akan disematkan ke kacamata pintar dan kemungkinan akan terealisasi pada tahun 2030.

Hal ini diungkapkan Zuckerberg dalam podcast The Information 411 yang rilis pada pekan ini.

Zuckerberg mengatakan, tujuan pengembangan teknologi ini adalah untuk menciptakan pengalaman interaksi virtual namun terasa seperti interaksi secara langsung.

Baca Juga: Satu Miliar Foto di Instagram Facebook Gunakan untuk Latih AI

Ia menambahkan, interaksi secara langsung tetaplah suatu pengalaman yang berbeda daripada interaksi virtual yang selama ini sering dilakukan di masa pandemi.

“Anda memiliki teknologi yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dan itu bisa dengan kesetiaan yang berbeda membantu Anda melihat apa yang terjadi dengan orang lain,” kata Zuckerberg di podcast dilansir dari FoxBusiness.

“Tapi ada sesuatu yang benar-benar ajaib tentang rasa kehadiran dan perasaan seperti Anda berada di sana bersama orang lain dan segala sesuatu yang masuk ke dalamnya secara psikologis.”

Dengan teknologi AR yang dikembangkan Facebook ini, para pengguna bisa merasakan pengalaman berada di dalam satu ruangan yang sama meski berada di berbagai belahan dunia manapun.

Baca Juga: Kebijakan Baru Facebook, Pengguna akan Sering Lihat Iklan saat Tonton Video Pendek

"Daripada menelepon seseorang atau melakukan obrolan video, Anda cukup menjentikkan jari Anda dan berteleportasi, dan Anda duduk di tempat yang dituju dan mereka berada di sofa mereka dan rasanya seperti Anda berada di tempat itu bersama," jelas Zuckerberg.

Projek ini tengah dikembangkan oleh Facebook Reality Labs, yang dulunya dikenal dengan nama Oculus Research sebelum diakuisisi oleh Facebook pada 2014 lalu.

Dalam postingan blognya , Facebook menjelaskan bagaimana teknologi yang bisa digunakan dan dilakukan oleh kacamata pintar ini.

Para pengguna akan dimungkinkan mengenakan sarung tangan khusus untuk mengetik di keyboard virtual, membisukan kebisingan latar belakang ketika berada di luar ruangan, atau secara otomatis mengirim panggilan ke pesan suara saat pemakainya terlibat dalam percakapan secara langsung.

Baca Juga: Susul Langkah Facebook dan Instagram, YouTube Hapus 5 Channel Militer Myanmar

“Anda akan memiliki kemampuan untuk merasa hadir secara fisik dengan teman dan keluarga - di mana pun mereka berada - dan AI yang sadar kontekstual untuk membantu Anda menavigasi dunia di sekitar Anda, serta informasi virtual 3D yang kaya dalam jangkauan. mencapai, ”tulis Facebook dalam blog tersebut.

Terakhir Facebook juga menuliskan, nantinya kacamata pintar ini harus bisa melakukan apa yang diinginkan pemakainya dengan lancar dan bisa memberi berbagai informasi yang dibutuhkan.

Namun tentunya, perangkat ini haruslah aman, mudah digunakan dan dipelajari dan dapat dikenakan serta diandalkan sepanjang hari.