Kompas TV regional peristiwa

UIN Malang Bubarkan UKM Pencak Silat Pagar Nusa Akibat 2 Mahasiswa Meninggal Saat Pembaiatan

Kompas.tv - 14 Maret 2021, 09:40 WIB
uin-malang-bubarkan-ukm-pencak-silat-pagar-nusa-akibat-2-mahasiswa-meninggal-saat-pembaiatan
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang saat diwawancara di Mapolres Batu, Sabtu (13/3/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)
Penulis : Tito Dirhantoro

MALANG, KOMPAS.TV - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang akhirnya memilih membubarkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat Pagar Nusa.

Pembubaran UKM itu dilakukan akibat dua mahasiswanya meninggal dunia saat mengikuti pembaiatan penerimaan peserta baru di Coban Rais, Kota Batu, pada Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Pasutri WNA Ditemukan Tewas Penuh Luka Senjata Tajam

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki Malang, Isroqunnajah atau biasa disapa Gus Is, mengatakan pembubaran UKM Pagar Nusa sudah disepakati oleh sejumlah pihak kampus.

Forum Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan sudah mengadakan rapat pimpinan. Saat ini, kata Gus Is, pembubaran UKM tersebut tinggal menunggu keputusan rektor.

"Kami telah melakukan rapat dengan pimpinan bahwa karena kami punya pedoman kemahasiswaan," katanya di Mapolres Batu, Sabtu (13/3/2021), dikutip dari Kompas.com.

"Dari butir-butir itu cukup sudah bagi kami, UKM Pagar Nusa ini kami bubarkan."

Baca Juga: Dua Mahasiswa UIN Malang Meninggal Saat Diklat di Coban Rais Kota Batu

Gus Is menjelaskan, pembubaran UKM Pagar Nusa itu dilakukan karena mengacu pada Buku Pedoman Kegiatan Mahasiswa.

Di buku tersebut, diketahui terdapat klausul bahwa organisasi intra tidak boleh mengabaikan keselamatan jiwa.

Karena kegiatan UKM Pagar Nusa sudah menyababkan dua orang meninggal, maka UKM tersebut dibubarkan melalui klausul tersebut.

"Kami punya buku pedoman kemahasiswaan, ada yang mengatur tentang pendaftaran, pembekuan, pengaktifan, dan pembubaran sebuah organisasi intra kampus," ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x