ZAGREB, KOMPAS.TV - Analisis anyar dari sebuah kuburan massal berusia 6.200 yang disebut "Lubang Kematian" di Kroasia menimbulkan fakta baru.
Para peneliti menemukan 41 orang yang dikuburkan di tempat tersebut pada zaman besi, merupakan hasil pembantaian acak yang diyakini dilakukan tetangga mereka sendiri.
Bahkan beberapa di antara jasad-jasad tersebut adalah anak-anak.
Baca Juga: Kontroversial, Artis Prancis Bugil dan Bersimbah Darah saat Tampil di Penghargaan Film
Seperti diwartakan Daily Star, berdasarkan penelitian sisa-sisa jasad di lokasi tersebut berkisar anatara usia dua tahun hingga 50 tahun.
Parit Kematian ditemukan pada 2007, setelah seorang pria mencoba menggali untuk membangun fondasi bagi garasinya di desa kecil di perbukitan Potocani, Kroasia.
Kebetulan, ketika itu Arkeolog dari Universitas Zagreb baru melakukan survei di dekat situ.
Baca Juga: Sao Paulo Brasil Tangguhkan Kelas Tatap Muka di Sekolah Hingga 5 April
Mereka pun langsung menginvestigasi kuburan besar itu di saat yang sama dengan ketika pertama kali ditemukan.
Dari studi terbaru mengenai lubang tersebut yang dipimpin oleh Institut Penelitian Antropologi Zagreb, telah memberikan banyak jawaban, namun juga menimbulkan banyak pertanyaan yang tak terhitung jumlahnya.
Lubang pemakaman tersebut memiliki lebar 2 mter, dan dengan kedalaman 1 meter.
Baca Juga: Kocak, Pria Ini Gunakan Foto Presiden Filipina Rodrigo Duterte di SIM Palsunya
Tubuh para korban di dalam lubang tersebut terjerat di atas satu sama lain, seperti dilempar secara acak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.