SOLO, KOMPAS.TV- Program Kartu Prakerja sudah berjalan lebih dari satu tahun. Saat ini sudah menginjak Gelombang 14 dimana pendaftarannya masih berlangsung.
Setelah lolos seleksi pendaftaran, para peserta lalu melakukan pelatihan yang digelar secara online. Namun, dalam perkembangannya, pemerintah ternyata berencana untuk menggelar pelatihan Kartu Prakerja secara offline atau tatap muka.
Meski begitu, ternyata pemerintah juga belum bisa memastikan kapan pelatihan Kartu Prakerja dapat dilakukan secara offline.
Baca Juga: Benarkah Penerima BPJS Kesehatan Tak Bisa Lolos Kartu Prakerja? Berikut Penjelasannya
Rudy Salahudin selaku Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian mengatakan, untuk melakukan pelatihan tatap muka perlu mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Menurut dia, pelatihan Kartu Prakerja secara tatap muka harus menunggu keputusan dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
"Kalau mau melihat pelatihan secara offline, harus melihat sinyal dari keputusan satgas Covid-19 serta Komite PC-PEN untuk memutuskan mana daerah yang dibuka untuk offline. Selama daerah tersebut belum hijau tidak mungkin diambil langkah itu, jadi tidak mungkin offline," jelas dia dalam Dialog Perkembangan Program Kartu Prakerja secara virtual, Rabu (10/3/2021).
Baca Juga: Kabar Baik! Alumni Kartu Prakerja Gelombang 1-12 Bisa Dapat Bantuan Rp 10 Juta, Cek Syarat dan Cara
Dia mengatakan, dari pelaksanaan program Kartu Prakerja mulai dari gelombang pertama hingga Gelombang 12, ada 53,3 juta pendaftar yang berasal dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia.
"Nah pendaftar dari program Kartu Prakerja ini berasal dari 514 kabupaten/kota, yang ada di seluruh Indonesia. Ternyata kita sangat inklusif karena menyentuh seluruh kabupaten/kota di Indonesia," jelas dia seperti juga diberitakan Kompas.com.
Adapun hingga gelombang 12, Rudy mengatakan, jumlah peserta Kartu Prakerja mencapai 6,1 juta orang.
Namun demikian, dari jumlah tersebut ada beberapa yang dicabut kepesertaannya.
Baca Juga: Tersedia Kuota 600.000 Orang, Siap-siap Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 14 Dibuka Siang Nanti
Sehingga keseluruhan jumlah peserta Kartu Prakerja hingga gelombang 12 sebanyak 5,9 juta orang.
"Dari jumlah tersebut ada 5,3 juta orang yang telah menerima insentif Kartu Prakerja. Sehingga insentif yang sudah disalurkan hingga saat ini sebanyak Rp 13,35 triliun. Namun masih ada penyaluran insentif di 2020 yang akan dibayarkan di awal 2021 ini," tandas Rudy.
Baca Juga: Lolos Prakerja Gelombang 13? Ingat, Wajib Lakukan Ini Sebelum Beli Pelatihan!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.