SOLO, KOMPAS.TV- Jumlah orang Indonesia yang menganggur alias tidak punya pekerjaan ternyata sangat banyak. Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah pun mengakui hal tersebut.
Bahkan sang menteri pun mengatakan secara blak-blakan soal angka total pengangguran di Tanah Air.
"Angka pengangguran naik dari 4,9 persen menjadi 7 persen. Pengangguran kita ada 9,7 juta orang," kata Ida Fauziyah saat berada di Kota Solo, Rabu (10/3/2021)
Ida Fauziyah mengatakan, tingginya angka pengangguran menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
Baca Juga: Pengangguran, Pria 41 Tahun Ini Gugat Orangtuanya Minta Nafkahi Seumur Hidup
Dia mengakui, sektor ketenagakerjaan menjadi sebuah sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19.
Pasalnya, banyak tenaga kerja yang menganggur karenanya. Angka pengangguran meningkat pesat.
"Terakhir kita sudah bisa menekan angka pengangguran di angka 4,9 persen tapi karena ada pandemi Covid-19, usaha sudah kita lakukan selama lima tahun terakhir menjadi berantakan," kata Ida.
Baca Juga: 50 Pengangguran Ikut Program Padat Karya
Ida Fauziyah mengungkapkan Jawa Tengah menjadi satu daerah yang paling terdampak.
"Jateng termasuk yang juga mengalami dampak serius sektor ketenagakerjaan. Ada kurang lebih 3,9 juta," ungkapnya seperti dikutip dari TribunSolo.
Menurut Ida, bila menilik profil ketenagakerjaan, tingkat pendidikan tenaga kerja didominasi SMP ke bawah. Angkanya mencapai 57 persen.
"Kita tidak bisa berdiam diri, menyesali keadaan. Kita harus punya terobosan dan langkah-langkah untuk itu," tambah Ida Fauziyah.
Baca Juga: Jokowi: Hampir 10 Juta Pengangguran di Negara Kita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.