JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menyatakan tidak mengetahui detail soal pembelian lahan pembangunan rumah dp nol rupiah di Cipayung, Jakarta Timur yang proses pembeliannya kini tengah diperiksa KPK.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan dirinya ataupun Gubernur Dki, Anies Baswedan, menyerahkan persoalan pembelian lahan kepada BUMD, dan tidak mengurusi persoalan teknis.
Riza juga mengatakan bahwa tanah yang dibeli Pd Sarana Jaya, di antaranya untuk program dp nol rupiah.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi tengah menyelidiki pengadaan lahan untuk pembangunan rumah dp nol rupiah, di Kawasan Munjul, Cipayung, karena diduga ada pengelembungan dana.
Setelah menemukan sejumlah dokumen dari hasil penggeledahan di 4 titik di Jakarta, kemarin penyidik KPK memeriksa 6 orang saksi, baik itu dari Perumda Sarana Jaya, maupun saksi yang berperan sebagai broker tanah.
KPK terus menelusuri kasus ini dan sudah menetapkan satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk Rusun DP nol rupiah, yakni Direktur Utama Pd Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.