Sri Mulyani Telponan dengan Menkeu AS, Ngobrolin Apa ya?

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen melakukan pembicaraan telepon awal pekan ini, Rabu (10/3/2021).

Lewat akun instagram resminya, @smindrawati, Sri Mulyani menyatakan ada sejumlah negara yang ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.

"Beberapa negara ingin memperkuat hubungannya dengan Indonesia. Salah satunya adalah Amerika Serikat," tulis Sri Mulyani seperti dikutip dari instagramnya, Jumat (12/03/2021).

Baca Juga: Amerika Serikat Pesan 100 juta Dosis Tambahan Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson

Keduanya berbicara soal kerja sama antar negara dalam menghadapi berbagai isu yang menjadi  tantangan global.

"Seperti diketahui, OECD memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia membaik dan ekonomi AS akan meningkat tajam. Pemulihan ekonomi AS diharapkan memberikan dampak positif bagi dunia dalam bentuk pemulihan perdagangan internasional dan pemulihan aktivitas ekonomi, " terang Sri Mulyani.

Organization for Economic Cooperation and Development (OECF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam bisa melebihi angka 6% tahun ini. Hal itu seiring disahkannya paket bantuan inisiasi Biden yang sudah disahkan Kongres AS, senilai Rp 27.000 triliun.

Baca Juga: DPR AS Sahkan Stimulus Ekonomi Rp 27.000 Triliun

"Saya dan Menteri Yellen juga membahas mengenai isu perubahan iklim (climate change), terutama pentingnya peran Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pertemuan G20 2022 untuk memberikan perhatian khusus terhadap isu penanganan perubahan iklim ini," jelasnya.

Sri Mulyani berharap, kerja sama yang baik dan pemulihan ekonomi AS, juga bisa mendorong ekspor Indonesia ke AS.

Sri Mulyani juga menegaskan bahwa dirinya akan memastikan kerja sama Kementerian Keuangan dan US Treasury terkait pembiayaan infrastruktur, serta pendalaman pasar keuangan, dapat berlanjut pada kepemimpinan Menteri Yellen.

Baca Juga: Dirjen Bea Cukai Diganti, Sri Mulyani Rombak Jajaran Pejabat Eselon I Kemenkeu