JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, produsen sepatu asal Jepang, Asics, akan merelokasi pabriknya dari China ke Indonesia.
Asics pun akan membuka 3 pabrik di Indonesia, yang semuanya terletak di Pulau Jawa.
"ASICS tadi dia mengatakan bahwa sebelumnya mereka punya beberapa fasilitas di China, dan semua fasilitas itu ditutup kecuali 1," kata Agus dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/3/2021).
Baca Juga: Ada 143 Perusahaan Rencana Relokasi Investasi ke Indonesia
3 pabrik Asics nantinya akan berlokasi di Cirebon Jawa Barat, serta Tegal dan Pemalang di Jawa Tengah. Pabrik di Cirebon dan Tegal akan beroperasi pada Januari 2022, sedangkan yang di Pemalang baru akan beroperasi pada Maret 2023.
Sebelumnya, Asics sudah memiliki 1 pabrik di Jakarta. 90% dari produksi pabrik di Jakarta itu, diekspor ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat dan Jepang.
"Itu menandakan bahwa industri-industri kita ini, anak-anak bangsa ini, sumber daya-sumber daya manusia di Indonesia itu sudah bisa menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi yang diterima pada market-market yang memang mempunyai prevalensi yang tinggi," ujar Agus.
Baca Juga: Ambergris, Muntahan Paus yang Berharga Fantastis, Dimanfaatkan untuk Industri Kosmetik dan Parfum
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), ada 154 perusahaan yang sudah berkomitmen merelokasi pabrik mereka ke Indonesia. Ratusan perusahaan itu di antaranya berasal dari Tiongkok, Korea Selatan, Singapura, Vietnam, Taiwan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Hal ini berbanding terbalik dengan yang terjadi beberapa tahun lalu. Dimana dari 33 perusahaan yang merelokasi produksinya dari China, tidak satu pun yang ke Indonesia.
Menurut BKPM, perbaikan itu terjadi karena disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja yang membuat iklim investasi membaik.
Baca Juga: Kunjungi Jepang, Menperin Agus Gumiwang Optimalkan Ekspor Produk Otomotif
Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah menyiapkan 127 area industri seluas total 55.000 hektar, sebagai relokasi pabrik-pabrik dari China.
Lahan itu terbagi menjadi 3 kelompok. Yakni kawasan industri yang sudah ada (existing) di Pantai Utara Jawa, kawasan dalam daftar proyek strategis nasional, serta kawasan green project atau yang masih minim infrastruktur.
Nantinya investor bisa memilih lokasi sesuai dengan karakter yang cocok dengan bisnis mereka.
Sampai dengan akhir tahun lalu, ada 70 kawasan industri existing di Pantura dengan luas lebih dari 36.000 Ha. Kemudian, sebanyak 39 kawasan seluas 18 Ha berada di Jawa Barat. Sisanya tersebar di Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, serta DKI Jakarta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.