SUBANG, KOMPAS.TV- Dengan penuh kecemasan, para keluarga korban kecelakaan bus terjun ke jurang Tanjakan Cae Sumedang menanti kedatangan anggota keluarga mereka kembali ke rumah masih-masing.
Hal ini tampak dari yang dialami sejumlah warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Banyak keluarga mereka yang menjadi korban dalam kecelakaan maut terjadi di tepi Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.
Baca Juga: Kisah Warga di Tanjakan Cae Sumedang yang Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang: Kondisinya Tragis
Isak tangis pun tak terelakan mewarnai kepulangan para korban kecelakaan.
Sejak Rabu (10/3/2021) malam, korban luka ringan dan jenazah mulai dipulangkan ke Cisalak, Subang.
Para keluarga pun berdiri berjejer di pinggir jalan dan pekarangan rumah. Dengan penuh cemas, mereka menunggu kabar pasti mengenai peristiwa nahas tersebut.
"Saya dapat kabar dari korban selamat telepon, bus yang dia tumpangi kecelakaan di Wado," ujar Wahyu, orangtua salah satu penumpang bus saat ditemui Kamis (11/3/2021) dini hari.
Baca Juga: Kecelakaan Di Tanjakan Cae Sumedang, 1 Orang Belum Terevakuasi
Melansir Kompas.com, Ikin, yang juga orangtua korban kecelakaan lainnya, tampak histeris. Ikin tampak menangis sejadi-jadinya, lantaran mendengar buah hatinya turut menjadi korban kecelakaan.
Menurut penuturan warga, Ikin bahkan sempat pingsan.
Sementara itu Kepala Desa Paku Haji Asep Komara membenarkan bahwa korban kecelakaan di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Wado, Sumedang merupakan warganya.
Hanya saja, ia tidak mengetahui kegiatan yang dilakukan sekolah itu.
"Iya betul itu warga sini, Desa Paku Haji, kebetulan sekolah itu berdomisili di sini," kata dia.
Baca Juga: Saksi Selamat Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang: Semua Orang Teriak Allahhu Akbar, Takbir
Terpisah, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, total korban kecelakaan bus maut yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, sebanyak 62 orang.
Penumpang bus tersebut terdiri dari 59 orang rombongan SMP IT Al Muaawanah, Cisalak, Subang. Kemudian, 3 lainnya merupakan sopir dan kernet Bus Seri Padma Kencana.
“Sesuai data terbaru pada Kamis (11/3/2021), pukul 02.18 WIB, dari total 62 orang di dalam bus, sebanyak 27 orang tewas,” sebut Supriono.
Baca Juga: Hingga Kamis Pagi, 27 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Terjun ke Jurang di Sumedang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.