Kompas TV regional berita daerah

Ratusan Jurnalis di Kalimantan Selatan Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.tv - 11 Maret 2021, 08:38 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Para jurnalis tampak antusias mengikuti vaksinasi tahap II yang berlangsung di gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan, rabu pagi (10/3/2021).

Bahkan tampak seorang wartawan yang takut jarum suntik berusaha memberanikan diri menerima vaksin.

Iapun berteriak usai menerima suntikan vaksin covid-19 penanda lega akhirnya selesai menjalankan vaksinasi untuk suntikan pertama tersebut.

Kegiatan ini masih termasuk dalam agenda vaksinasi tahap II yang mulai ditujukan kepada insan media di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Vaksinasi Lansia dan ASN, Ketersediaan Vaksin Masih Terbatas

Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie menyebut, terdata setidaknya 370 pekerja media baik dari reporter hingga pimpinan redaksi bahkan pemilik media dan keluarga wartawan menerima suntikan vaksin sinovac pada hari rabu dan selanjutnya pada jumat.

"Kita meminta sebenarnya 550 tapi yang mendaftar secara aktif 370 orang itu ada wartawan, ikatan keluarga wartawan termasuk pimpinan media," ungkap Zainal Helmie.

Pemberian vaksin kepada para jurnalis dilandasi bahwa profesi sebagai wartawan juga memiliki resiko tinggi terpapar covid-19.

Hal tersebut karena dalam tugasnya para jurnalis tetap harus bertemu banyak orang dan mendatangi banyak lokasi termasuk daerah terpapar virus corona.

Sehingga menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan,  M. Muslim, profesi wartawan menjadi bagian pelayanan publik yang menjadi sasaran vaksinasi tahap II.

"Tahap kedua kita tau ada lansia dan fasilitas pelayanan publik salah satunya adalah wartawan, jurnalis media. Hari ini kita mendukung Banjarmasin, Banjarbaru yang berdomisili di sana difasilitasi ketua PWI untuk vaksinasi massal," ungkap M. Muslim.

Baca Juga: DPO Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Akhirnya Ditangkap

Vaksinasi diharapkan dapat segera memutus mata rantai penyebaran covid-19, yang selanjutnya akan mulai dilakukan menyasar masyarakat umum.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x