KOMPAS.TV - Di tengah unjuk rasa anti kudeta Myanmar yang menelan puluhan korban jiwa, seorang biarawati berlutut di depan anggota polisi.
Biarawati ini memohon agar polisi berhenti menembaki para demonstran kudeta Myanmar.
Berlutut dan berlinang air mata, Suster Ann Roza memohon agar polisi berhenti menembak dan menyakiti pengunjuk rasa. Suster Ann bahkan berkata tembak dirinya saja.
Kedua anggota polisi pun ikut berlutut di hadapan Suster Ann Roza. Kepada Suster Ann mereka berkata hanya menjalankan tugas.
Aksi dramatis Suster Ann terjadi pada 8 Maret 2021 di Myitkyina, Myanmar, saat demo menentang kudeta militer berlangsung dan dua pengunjuk rasa tewas ditembak polisi.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.