BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Beragam cabai berjenis rawit, tiung hingga taji terus mengalami kenaikan harga pasca banjir besar yang melanda Kalimantan Selatan pada januari lalu.
Hingga awal pekan kedua di bulan maret, harga per kilogram cabai utamanya di Pasar Sentra Antasari yang harga normalnya Rp.40.000 meroket naik menjadi Rp. 100.000.
Baca Juga: Sejumlah Sekolah Mulai Mendata Kerusakan Akibat Diterjang Banjir
Aulia, Pedagang Cabai di Pasar Antasari mengaku belum mengetahui alasan kenaikan yang dipasok dari pulau Jawa dan Sumatera.
"Kalau biasanya sebelum banjir paling normal Rp.40.000, Rp.50.000 kalau sekarang ini bisa Rp.100.000, Rp.110.000,Rp.130.000 kalau untuk cabe kecilnya atau rawitnya,” ungkap Aulia.
Kendati mengalami kenaikan, menurut Aulia, pasokan cabai diakui pedagang masih tercukupi atau tidak mengalami kelangkaan.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Banjarmasin Belum Temukan Kepastian, Disdik Fokuskan Vaksinasi Guru
Kenaikan harga tersebut juga diakui tidak berdampak pada para pembeli.
Mengingat cabai merupakan salah satu bahan makanan yang dibutuhkan bagi masyarakat Kota Banjarmasin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.