Rusia Khawatirkan Rencana Serangan Siber Amerika Serikat

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rencana pemerintah Amerika Serikat dibawah presiden Joe Biden untuk melancarkan serangan siber terhadap Rusia "sangat mengkhawatirkan," kata Kremlin,

"Ini laporan yang agak mengkhawatirkan, karena surat kabar AS yang cukup otoritatif, yaitu the New York Times mengakui kemungkinan tersebut dan bahkan mengumumkan kemungkinan serangan siber," kata kantor berita TASS mengutip juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Keterlibatan AS dalam kejahatan siber internasional terbilang "sangat mengkhawatirkan," katanya.

Baca Juga: Rusia Punya Anjing Jenis Baru Campuran Siberian Husky dan German Shepherd

"Federasi Rusia telah berulang kali menyatakan dan tetap menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah punya hubungan dengan tindakan kejahatan siber dan terorisme siber," kata Peskov.

The New York Times pada Minggu (07/03/2021) mengumumkan pemerintahan Biden sedang bersiap mengambil tindakan terhadap Rusia atas dugaan peretasan pada pemerintah, lembaga, dan perusahaan AS melalui perusahaan TI SolarWinds.

Surat kabar tersebut mengatakan langkah-langkah ini akan diambil selama tiga pekan ke depan "di seluruh jaringan Rusia" dan akan terlihat oleh Presiden Rusia Vladimir Putin serta badan intelijen dan militer nasional "tetapi tidak bagi dunia secara lebih luas."