LONDON, KOMPAS.TV - Ada-ada saja ulah pria berusia 41 tahun ini. Karena ibu dan ayahnya kaya raya, Faiz Siddiqui menggugat mereka agar dinafkahi seumur hidupnya.
Faiz yang diketahui menempuh pendidikan sebagai pengacara tersebut juga pernah menuntut Universitas Oxford tempat dia mendapatkan gelar sebesar 1 juta paun atau sekitar Rp 14,2 miliar.
Baca Juga: Anak Gugat Warisan Tetap Tak Mau Damai, Ibu: Dia Tidak ke Rumah untuk Minta Maaf
Seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (10/03/2021), setelah timbul pertengkaran di keluarganya, orangtua Faiz memutuskan untuk memangkas dukungan finansialnya.
Padahal ayah dan ibunya telah membiarkan Faiz hidup tanpa sewa selama 20 tahun di apartemen mereka. Apartemen tersebut senilai 1 juta paun yang terletak dekat Hyde Park London.
Baca Juga: Ibu di Semarang Dipolisikan Anaknya yang Minta Warisan, Bertahun-tahun Diteror Sampai Ketakutan
Faiz sudah menganggur sejak 2011 setelah bekerja di firma hukum ternama. Selain itu tagihan dan pengeluaran Faiz juga dibayar orangtuanya yang tinggal di Dubai.
Dia menggunakan alasan kesehatannya yang "rentan" sebagai hak nafkah anak dewasa yang digugatnya. Dalam pembelaannya pemangkasan nafkah merupakan bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Baca Juga: Menkumham Yasonna Sebut Pandemi Jangan Halangi Pemenuhan Hak Asasi Manusia
Saat ini dalam seminggu Faiz menerima lebih dari 400 paun atau setara Rp 5,8 juta dari sang ibu Rakshanda dan sang ayah Javed.
Justin Warshaw, pengacara orangtua Faiz mengatakan mereka memiliki pandangan sendiri untuk menghadapi putranya yang banyak menuntut dan keras kepala. Kasus ini kini memasuki tahap banding.
Pada 2018 Faiz menggugat Universitas Oxford setelah dia mengklaim "pengajaran yang tidak memadai" yang membuatnya mendapatkan nilai rendah.
Baca Juga: Remaja yang Tikam Temannya Untuk Jadi Pelayan Slender Man, Dilepaskan Dari Pusat Kesehatan Mental
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.