SEMARANG, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro Kota Semarang, mulai mengurangi jumlah ruang isolasi untuk pasien yang terpapar Covid-19. Hal tersebut menyikapi menurunnya jumlah pasien Covid-19 yang di rawat di rumah sakit.
Penutupan ruang isolasi untuk pasien Covid-19 dilakukan, karena okupansi yang rendah dan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 tinggi mencapai 88 persen.
Pihak RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang sudah menutup tiga ruangan, antara lain ruang Prabu Kresna, yang saat ini sudah digunakan untuk pasien rawat umum, kemudian ruang kamar Nakula dan Parikesit yang masih kosong tidak ditempati.
Ketersediaan ruang isolasi pasien Covid-19 mengalami penurunan. Total jumlah ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang semula berjumlah 202 tempat tidur, saat ini berkurang menjadi 149 tempat tidur dan tidak penuh terisi pasien Covid-19.
"Ruang isolasi kami menutup tiga ruangan, karena jumlah pasien covid yang terus menurun, dari ketersedian 202 tempat tidur, itu kita turun 53 tempat tidur", kata Eko Krisnarto, Wakil Direktur RSUD Wongsonegoro Kota Semarang.
Penurunan penyebaran Covid-19 di kota semarang tersebut, setelah mulai adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat, serta dilakukannya vaksinasi secara bertahap di Kota Semarang.
#RSUDWongsonegoro #KotaSemarang #Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.