Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

PLN Raih Renewable Energy Markets Asia Awards 2021

Kompas.tv - 9 Maret 2021, 17:59 WIB
pln-raih-renewable-energy-markets-asia-awards-2021
Ilustrasi Energi Terbarukan (Sumber: ThinkStock)
Penulis : Dina Karina

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT PLN (persero) meraih penghargaan Renewable Energy Markets (REM) Asia Awards 2021, atas usahanya menerapkan dan mengembangkan energi bersih dan terbarukan.

Pemenang lain penghargaan ini adalah Intel Corporation, PTT, RE100, Schneider Electric, dan SP Group. Para pemenang diumumkan lewat konferensi virtual REM Asia, Selasa 9 Maret 2021.

Organisasi yang dinominasikan dalam penghargaan ini adalah mereka yang menggunakan energi terbarukan, pengembang proyek, pendukung kebijakan, penyedia sertifikat, serta pemasok listrik.

Baca Juga: Harga Batu Bara Naik, Bagaimana Tarif Listrik PLN Periode April-Juni 2021

Atau pihak lain yang berpengaruh dalam mengembangkan dan menumbuhkan pasar sumber energi hijau. 

Nama-nama pemenang didapat lewat proses seleksi ketat oleh panel juri. Mereka terdiri dari pakar internasional untuk sumber energi hijau dan perwakilan dari Center for Resource Solutions (CRS).

Salah satu syarat utama dalam penilaian adalah aktivitas dari organisasi yang dinominasikan harus berbasis di Asia. Walaupun perusahaan atau organisasi di belakangnya berpusat di wilayah lain.

Baca Juga: Sawit RI Kini Bebas Bea Masuk Ke Swiss, Norwegia, dan Islandia

Selain itu, proyek atau program yang dikerjakan harus beroperasi atau diselesaikan  dalam waktu 1 tahun terakhir.

Panel juri juga mengevaluasi para nominasi atas tindakan atau cara pendekatan mereka dalam mengembangkan sumber energi hijau serta latar belakang organisasi selama 1 dekade.

PLN sebagai wakil dari Indonesia, sudah merealisasikan penambahan proyek pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) sebesar 132 megawatt (MW) hingga November 2020.  

Baca Juga: Ada Token Listrik Gratis dari PLN untuk Maret 2021, Ini 3 Cara Mendapatkannya

Realisasi itu baru mencapai 56,17% dari target sebesar 235 MW. Lantaran banyak pengerjaan proyek yang tertunda akibat pandemi Covid-19. Seperti PLTA Batang Toru dan PTLA Asahan III di Sumatera Utara.

Meskipun saat ini pembangkit listrik milik PLN masih didominasi energi fosil, PLN terus mengupayakan pertumbuhan EBT.

Dalam satu dekade mendatang, rata-rata pertumbuhan pembangkit fosil akan ditekan pada angka 3,60% per tahun. Sedangkan pertumbuhan EBT akan terus digenjot dari rata-rata pertumbuhan 7,10%  per tahun (2000—2019), menjadi 12,70% per tahun sepanjang 2020—2029.

Renewable Energy Markets adalah acara tahunan yang berfokus pada individu atau organisasi yang berupaya menggunakan dan mengembangkan listrik bersih dan terbarukan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara Renewable Energy Markets Asia baru pertama kalian diadakan tahun ini, dengan fokus bahasan pada isu dan tantangan dalam meningkatkan energi bersih di seluruh Asia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.