JAKARTA, KOMPAS TV - Mutasi virus corona B.1.1.7 telah ditemukan dalam sampel yang dianalisis dari empat provinsi. Dari keempat provinsi itu, salah satunya adalah DKI Jakarta.
Dilansir dari Kompas.id, varian baru virus SARS-CoV-2 yang lebih menular tersebut ditemukan dalam tiga sampel yang berasal dari Jakarta.
Baca Juga: Tak Kalah Berbahaya, Ini Gejala Virus Corona Varian B1351 dari Afrika Selatan
Adapun sisanya yaitu berasal dari Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara masing-masing satu sampel.
Berdasarkan data yang tercatat di Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional hingga Senin (8/3/2021), dari 539 urutan genom SARS-CoV-2 yang didaftarkan di GISAID--bank data genom virus global--sebanyak 515 merupakan urutan genom keseluruhan (whole genome sequencing/WGS).
Dari sampel tersebut telah ditemukan enam WGS varian VUI202012/01 GR/501.Y.V1 B.1.1.7.
Baca Juga: Kurangi Dampak Virus Corona, Perawat Sebaiknya Lakukan Skrining Komorbid
Rinciannya, sebanyak tiga sampel berasal dari Jakarta, satu dari Kalimantan Selatan, satu dari Sumatera Utara, dan satu dari Sumatera Selatan.
"Sampai saat ini Litbangkes sudah melaporkan enam kasus B.1.1.7, bertambah empat orang," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio.
Amin mengaku belum mengetahui apakah sampel tersebut didapatkan dari pelaku perjalanan dari luar negeri yang dikarantina atau sudah di komunitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.