Kompas TV regional berita daerah

Sejumlah Sekolah Mulai Mendata Kerusakan Akibat Diterjang Banjir

Kompas.tv - 9 Maret 2021, 00:25 WIB

BANJAR, KOMPAS.TV - Pascabanjir yang terjadi di Kabupaten Banjar, sejumlah sekolah kini mulai menginventarisir sarana sekolah mereka yang rusak.

Seperti di SDN Bincau Muara, air yang sempat merendam sekolah tersebut hingga dua meter, membuat bangunan sekolah rusak.

Kerusakan terjadi mulai dari dinding sekolah hingga perabot kelengkapan guru dalam mengajar.

Tak hanya itu, pihak sekolah kini terus melakukan perhitungan kerugian.

Baca Juga: Menunggu Lama, Warga Terpaksa Bangun Sendiri Jembatan yang Dibongkar Untuk Normalisasi Sungai

Kerugian mulai dari buku-buku pelajaran yang rusak hingga alat penunjang kegiatan siswa seperti mesin jahit dan alat keterampilan membuat kain sasirangan khas Banjar yang bernilai puluhan juta rupiah.

Perhitungan dilakukan untuk membeli kembali peralatan, seiring persiapan jika dilakukan kembali sekolah tatap muka di Kabupaten Banjar.

"Pertama meubler pak, kursi kemudian meja siswa kursi siswa, meja guru dan lain sebagainya itu 80% rusak, ditambah dengan lab bahasa itu semuanya rusak, kemudian ini ada mesin jahit karena terendam tidak bisa lagi dipergunakan," beber Plt Kepala Sekolah SDN Bincau Muara, Mutmainah.

Sementara, Guru SDN Tambak Baru Ilir, Lulu Sulistyorini,

"mulai dari buku-buku, kemudian Atk, dinding kelas ini banyak yang rusak, papan tulis, kalau untuk meja kursi, sekitar 75 persen masih bagus karena saat banjir, banyak sekali meja kursi yang dipinjam oleh warga untuk membuat apar-apar," tuturnya.

Baca Juga: Warga Gelar Pemilihan Ketua RT dengan Terapkan Protokol Kesehatan Atas Dasar Kepatuhan

Hingga senin 8 maret 2021 terdata sebanyak 388 sekolah di Kabupaten Banjar mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi pada januari 2021 lalu.

Kerugian sendiri masih terus dilakukan pendataan, namun hingga saat ini kerugian khusus untuk sarana sekolah di Kabupaten Banjar diperkirakan mencapai 50 miliar rupiah. 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x