Sri Mulyani Ajak Masyarakat Jaga Kawasan GBK, Aset Negara Termahal

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak masyarakat menjaga aset negara. Salah satunya adalah kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

“Tahukah kamu Gelora Bung Karno atau lebih dikenal dengan singkatannya GBK adalah kawasan olahraga terbesar di Indonesia dan merupakan aset negara? Gelora bermakna, semangat membara yang membangkitkan bangsa, untuk menunjukkan kehebatannya pada dunia. Sampai kapanpun, tak kunjung padam,” tulis Sri Mulyani di akun instagramnya @smindrawati, dikutip Senin (08/03/2021).

Baca Juga: Cerita Sri Mulyani Pusing Telusuri Aset Negara di Era Soeharto

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu mencatat, kawasan GBK bernilai Rp 348 triliun. Dengan rincian nilai aset tanah Rp 345 triliun dan nilai aset bangunan Rp 3 triliun.

Nilai aset GBK itu sebesar 3,3% dari total aset negara Rp 10.467,53 triliun.

Nilai itu didapat dari revaluasi atau penghitungan ulang aset negara sejak 2018 hingga 2020. Total aset negara yang tadinya Rp 6.325 triliun pun meningkat jadi Rp 10.467,53 triliun.

Dalam proses tersebut, ditemukan banyak aset pemerintah ternyata banyak di pusat-pusat kota dengan nilai yang terus meningkat. Selain itu, ada penambahan aset yang tadinya tidak tercatat.

Baca Juga: Kerja sama Bareng KPK, PLN Selamatkan Aset Negara Senilai 960 Miliar

Selain menjadi aset negara dengan nilai termahal,   kawasan GBK juga punya nilai sejarah yang tinggi.

"Pembangunan GBK diprakarsai oleh Presiden Soekarno saat Jakarta terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 pada tahun 1962. Sebuah momentum yang sangat membanggakan Indonesia., " lanjut Sri Mulyani dalam akun instagramnya.

Lalu setelah 56 tahun, Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Maka itu, memberikan performa terbaik, kawasan GBK direnovasi.

"Seluruh renovasi kawasan GBK menggunakan biaya APBN sebesar Rp 2,03 triliun, berbagai fasilitas diperbaiki dan GBK bertransformasi menjadi stadion olahraga dengan fasilitas terbaik di Asia," tambahnya.