Indahnya Kebersamaan, Mengulurkan Tangan Untuk Berbagi dengan Sesama

KOMPAS.TV - Hampir semua sektor ekonomi mengalami keterpurukan akibat pandemi corona.

Namun, masih ada segelintir orang yang mendayagunakan keterampilannya dan kembali bangkit.

Ada warga asal Aceh Besar dan Kota Kupang, NTT berbagi ilmu pertanian membagikan hasil panen dan berwirausaha makanan sembari berbagi kepada warga kurang mampu, yatim piatu di saat pandemi belum usai.

Usai bekerja, Bripka Samri Nenotek, Bhabinkamtibmas di Polsek Oebobo, Polres Kupang Kota, Polda Nusa Tenggara Timur selalu menyempatkan diri bertani.

Ia juga mengajak rekannya warga sekitar yang terdampak pemutusan hubungan kerja akibat pandemi corona.

Bersama-sama, mereka mengarap lahan kosong di Oepura, Kelurahan Naikoten, Kota Kupang dan mengubah menjadi lahan pertanian sawah yang bermanfaat untuk ekonomi rakyat setempat.

Hasil panenan ini dibagikan kepada tetangga dan warga kurang mampu yang hidupnya terpuruk dan terdampak corona.

Sementara, di Aceh Besar, Sri Fatmawati, Mantan Chef di salah satu hotel yang terdampak pemutusan hubungan kerja akibat pandemi corona.

Ia kini mengembangkan usaha sendiri program Jumat Berkah untuk yatim piatu.

Program Jumat Berkah dimulai Sri Fatmawati sejak Agustus 2020 lalu dirumahnya yang berada di Desa Menasah Papeuen, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

Bermula dari donatur yang memintanya untuk menyiapkan makanan,  anak yatim piatu di sejumlah panti asuhan di Banda Aceh.

Bahkan kini, program Jumat Berkah terus bertambah.

Sri mulai bangkit perlahan meskipun membuka usaha kecil kecilan dari rumah dan tidak lupa pula untuk berbagi kepada yatim piatu dan kaum dhuafa yang lainnya yang membutuhkan akibat pandemi corona.