JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Kesehatan membantah mengizinkan vaksinasi Covid-19 di rumah. Pihaknya mengaku akan segera menelusuri kebenaran kabar soal adanya vaksinasi yang dilakukan di rumah.
“Kalau ada hal seperti itu tentu kami mohon laporannya, akan kita telurusi,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi di Jakarta, Senin (8/3/2021).
Oscar mengatakan, Kemenkes akan terus memantau dan memonitor distribusi vaksin Covid-19. Mengingat, katanya, vaksin ini didistribusikan secara bertahap dan tentunya sudah ada segmen-segmennya. Dan hingga saat ini, tegas Oscar, Kemenkes tidak mengeluarkan izin vaksinasi di rumah.
Baca Juga: Mahathir Mohamad Menjadi Warga Malaysia Tertua Disuntik Vaksin Covid-19
“Kan ada basisnya, ada basis institusi, fasilitas kesehatan, basis seperti di istora, ada yang mobile dengan drive thru. seperti itu,” ujarnya.
Oscar menambahkan hingga saat ini vaksinasi untuk Kementerian/ Lembaga dan kategori pelayanan publik sudah bergerak baik di pusat maupun di daerah.
“Jadi tidak hanya di kantor pusat, daerah-daerah melalui koordinasi Pemda dan Dinkes, semua ASN termasuk Satpol PP ikut divaksinasi tahapan ini dan lansia,” katanya.
Baca Juga: Dalai Lama Terima Suntikan Pertama Vaksin Covid-19 di India, Dorong Semua Orang Untuk Ikut Vaksinasi
“Jadi insyaAllah kita mendapatkan herd immunity yang utuh dan dapat kita kendalikan angka mobilitas dan kematian covid-19 ini,” tambahnya.
Lantas, dikonfirmasi soal kapan target vaksinasi terhadap ASN selesai diberikan. Oscar menuturkan, vaksinasi terhadap ASN hingga pelayanan publik ditargetkan selesai mendekati Juni 2021.
“Termasuk pedagang pasar, termasuk pelaku-pelaku yang memang berada bersentuhan dengan pelayan publik
Sebelumnya, heboh di sosial media seorang warga mendapatkan vaksinasi Covid-19 di rumahnya. Warga yang mendapatkan vaksinasi di rumah diduga bukan termasuk dalam kelompok prioritas untuk diberikan vaksin tahap kedua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.