BARCELONA, KOMPAS.TV - Joan Laporta memenangkan pemilihan presiden FC Barcelona pada Senin (8/3/2021) waktu Indonesia. Laporta menjadi presiden FC Barcelona ke-42.
Pemilihan ini berlangsung pada Minggu (7/3/2021) waktu setempat, masih di pekan yang sama saat mantan presiden Josep Maria Bartomeu ditangkap oleh kepolisian Catalonia terkait kasus Barcagate.
Jadwal pemilihan sendiri sebenarnya berlangsung pada 24 Januari 2020, tetapi ditunda karena Covid-19.
Baca Juga: Calon Presiden Barcelona: Lionel Messi Akan Bertahan Jika Saya Terpilih
Laporta akan memimpin Blaugrana hingga 2026.
Dia akan mengawasi momen penting bagi klub dengan keputusan yang harus diambil atas situasi keuangan klub yang genting dan masa depan Lionel Messi.
Laporta sendiri bukan orang asing bagi Barcelona.
Dia sempat menjabat presiden klub pada periode 2003 hingga 2010. Periode yang sama saya Azulgrana memenangkan 6 gelar dalam 1 tahun.
Baca Juga: Barcagate jadi Bukti Kalau Buzzer juga Berkeliaran di Ranah Sepakbola
Dari hasil 100 persen suara yang telah dihitung, Laporta memeroleh 54.28 persen, unggul jauh dari dua kandidat lainnya, Victor Font dan Anton Freixa.
2021 ELECTION
— FC Barcelona (@FCBarcelona) March 7, 2021
The final tally of the FC Barcelona presidential election with 100% of the vote counted. pic.twitter.com/dVS33mjpXe
Setelah kemenangan Laporta dipastikan, Anton Freixa mengucapkan selamat kepada Laporta.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Laporta atas kemenangan ini, yang mana tidak perlu diperdebatkan lagi," sebut Freixa dikutip dari The Athletic.
"Sekarang kita semua harus mendukung Presiden kita. Jumlah pemilih yang tinggi melegitimasi kemenangannya."
Baca Juga: Nominal Kontrak Bocor, Messi Seret Petinggi Barcelona ke Pengadilan
Baca Juga: Ronald Koeman Sangat Puas dengan Comeback Barcelona di Copa del Rey
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.