JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya memberikan tanggapannya dalam dinamika partai demokrat yang semakin riuh.
Terutama setelah diselenggarakannya Kongres Luar Biasa di Deli, Serdang, Sumatera Utara.
Menurut Yunarto, Moeldoko saat ini masih aktif sebagai kepala kantor staf kepresidenan sekaligus terpilih menjadi ketua umum versi KLB.
Hal tersebut merupakan rangkap jabatan dan tidak seharusnya dilakukan oleh orang yang berada dalam lingkar istana.
Baca Juga: Pengamat: KSP Moeldoko Sebaiknya Mundur, Tak Boleh Rangkap Ketum Partai
Selain itu, AHY, selaku Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, dianggap belum mampu menunjukkan sikap leadershipnya.
Ia masih berada dalam bayang-bayang sang Ayah, SBY, karena berulang kali setiap ada permasalahan politik terkait partai, SBY adalah orang yang muncul dan menanggapi kasus tersebut.
Dari hal diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa AHY seperti belum siap dalam konstelasi politik.
Momen KLB Demokrat Deli, Serdang ini, sebenarnya dapat digunakan oleh AHY untuk menunjukkan kepemimpinannya.
Selain itu, rumor terkait nama Yudhoyono dapat menjamin soliditas dan nama besar partai, tidak terbukti.
Editor: Noval
Baca Juga: Partai Demokrat Kubu Moeldoko Berpeluang Dapat SK Kemenkumham karena Dinilai Sudah Direstui Jokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.