CAPE TOWN, KOMPAS.TV - Ratusan buaya ganas kabur dari tempat penangkaran di Afrika Selatan.
Reptil ganas pemakan manusia itu dilaporkan telah melarikan diri secara besar-besaran dari peternakan di Provinsi Western Cape, Jumat (5/3/2021).
Mereka kemudian berlari ke arah Sungai Breede dan langsung berenang ke perairan tersebut.
Baca Juga: Terjadi Kudeta Militer, Ini Sejarah Negara Myanmar yang Dulunya Bernama Burma
Seperti dikutip dari Daily Star, laporan sejauh ini baru 40 yang terlihat, dengan 28 do antaranya berhasil ditangkan dan tujuh harus dibunuh.
Enam lainnya telah terlihat, tetapi kemudian bisa menghindari penangkapan.
Namun, jumlah pasti berapa banyak buaya dengan panjang yang diperkirakan mencapai 1,5 meter saat ini masih belum jelas.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Tingkat Lokal Terkendali, Brunei Darussalam Longgarkan Pembatasan Sosial
“Apakah 100 atau 1.000? Kami masih belum tahu,” ujar Juru Bicara Penangkaran Cape Nature, Petro Van Rhyn.
Dia mengungkapkan tim pengembalian saat ini masih menghitung jumlah pasti dari buaya yang kabur.
Van Rhyn pun mengimbau agar penduduk setempat waspada, tetapi menekankan bahwa ancaman serangan terhadap manusia sangat tak mungkin.
Meski begitu, dia menyarankan untuk tak memasuki sungat saat buaya dalam jumlah besar masih berkeliaran.
Baca Juga: Berkunjung ke Irak, Paus Fransiskus Cela Ekstrimisme sebagai Pengkhianatan pada Agama
“Jelas, mereka sangat berbahaya. Mereka tetap satwa liar meski telah berada di penangkaran,” kata Van Rhyn.
“Masyarakat sebaiknya tak mendekati mereka, tetap menjauh dari sungai hingga semuanya bisa ditangkap,” tambahnya.
Penangkaran Cape Nature yang berada di dekat, Bonnievale, sebelah timur Cape Town, menjadi peternakan untuk 5.000 buaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.