Jumlah pengungsi rohingya di Cox's Bazar, Banglades terus bertambah. Diperkirakan lebih dari 600 ribu orang kini telah menyeberang dari Myanmar ke Banglades.
Tidak hanya kebutuhan fisik, seperti makanan dan obat-obatan, dampak psikologis trauma mendalam akibat krisis kemanusiaan ini tak bisa dikesampingkan.
Terutama bagi anak-anak. Apalagi, sebagian dari pengungsi yang berusia belia ini tidak memiliki keluarga maupun sanak saudara di kamp pengungsian.
Komisi Uni Eropa mencatat banyaknya pengungsi anak tanpa pendampingan keluarga meningkat tajam hingga mencapai lebih dari 40 ribu orang. Kondisinya rentan terhadap ancaman perdagangan manusia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.