SEMARANG, KOMPAS TV - Seorang ibu bernama Meliana Widjaja asal Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan anak kandungnya berinisial J ke polisi. Wanita berusia 64 tahun itu dilaporkan terkait warisan.
Meiliana pun sudah sempat diperiksa oleh polisi dalam kasus ini. Ia dimintai klarifikasi terkait pelaporan yang dilakukan anak ketiganya itu yakni J.
Baca Juga: Ibu Dilaporkan Anaknya ke Polisi Ketakutan: Saya Mengandung Dia 9 Bulan Tak Pernah Minta Balasan
Ketika diperiksa polisi, Meliana didampingi anak pertama dan keduanya, serta tim pengacara. Bukan hanya Meliana yang dilaporkan J. Tapi, juga kakak pertamanya bernama Tommy Widjaja.
Usai diperiksa, Meliana sempat memberikan pernayataan di hadapan media. Ia mengatakan sebenarnya J merupakan anak yang paling disayang di antara ketiga anaknya.
Meliana menceritakan bagaimana dirinya sangat menyayangi J. Ia menuruti permintaan J ketika meminta disekolahkan ke luar negeri yaitu Australia.
Hingga menyanggupi permintaan J yang lain ketika menginginkan mobil mewah. Meliana jenis atau merek mobil tersebut. Hanya mobil itu dia sebut mahal sekali.
Baca Juga: Mantan Pegawai BCA Nur Chuzaimah Ungkap Awal Mula Salah Tranfer Uang Rp 51 Juta Hingga Nasabah Dibui
"Dulu sangat sayang sama dia. Dulu dia kuliah di luar negeri yang mengirim uang saya. Dia saya belikan mobil yang harganya mahal sekali. Itu ya saya yang belikan," kata Meliana dikutip dari Tribun Jateng.
Meliana melanjutkan, ketika sudah berada di Australia ternyata anaknya J tidak bersekolah. Padahal, keluarga selalu mengirimi uang.
Tak hanya itu, Maliana, mendapat informasi bahwa anaknya di Australia sering melakukan pelanggaran.
"Dia dimarahin papanya, katanya sekolah-sekolah, ternyata tidak. Suatu saat dideportasi," ujarnya.
Setelah kejadian itu, suami Meliana mengusir anaknya J dari rumah. Saat ayahnya naik pitam, Meliana mengaku dirinyalah yang membela anaknya.
Baca Juga: Ibu di Semarang Dipolisikan Anaknya yang Minta Warisan, Bertahun-tahun Diteror Sampai Ketakutan
Sampai akhirnya, kata Meliana, anak sulungnya Tommy Widjaja menolong J karena kasihan.
Namun demikian, yang terjadi justru sikap tak menyenangkan J yang didapatkannya. Meiliana mengaku bertahun-tahun kerap diteror oleh anaknya sendiri.
"Anak ini sering meneror saya bertahun-tahun. Sejak papanya enggak ada suka bentak-bentak. Pakaian dilempar ke lantai. Bahkan menyebar beling di kamar saya," kata Meliana dikutip dari Kompas.com pada Jumat (5/3/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.