NEW YORK CITY, KOMPAS.TV - Sejumlah bioskop di New York City pada Jumat (05/03/2021) dibuka kembali usai seluruh bioskop di kota itu ditutup pada 17 Maret 2020 lalu di tengah wabah COVID 19, termasuk kelab malam, gedung teater kecil, dan tempat konser.
Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo baru-baru ini mengizinkan bioskop di New York City dibuka kembali mulai 5 Maret dengan kapasitas 25 persen dan dengan tidak lebih dari 50 orang di setiap bioskop pada waktu yang sama.
AMC Entertainment Holdings, jaringan bioskop terbesar di New York City, membuka kembali seluruh 13 bioskopnya di kota itu. Sementara bioskop milik Regal Cinemas memilih tetap tutup.
"Pengumuman Gubernur Cuomo bahwa bioskop dapat dibuka kembali di New York City pada pekan pertama Maret adalah langkah penting lainnya untuk memulihkan kesehatan industri bioskop dan perusahaan kami," ujar Adam Aron, CEO sekaligus Presiden AMC Entertainment dalam pernyataan sebelumnya.
Baca Juga: New York Akan Buka Bioskop Pada Awal Maret 2021
AMC Entertainment mewajibkan seluruh tamunya untuk mengenakan masker dan menjaga jarak sosial (social distancing) sekaligus menyediakan masker dengan harga 1 dolar AS (1 dolar = Rp14.403) per buah.
"Karena kami peduli dengan kesehatan Anda, semua tamu wajib mengenakan masker setiap saat, sebelum, selama, dan setelah film, kecuali saat aktif menikmati makanan atau minuman di auditorium," bunyi pemberitahuan AMC Entertainment di situs webnya.
Turut dilaporkan, aktor Liam Neeson juga dijadwalkan menyapa penonton bioskop secara pribadi untuk film laga terbarunya pada Jumat di AMC Lincoln Square, New York City.
Selain itu, Angelika Film Center dan IFC Center membuka kembali bioskop mereka di New York City.
Sebelumnya pada akhir Februari, gubernur New York Andrew Cuomo dalam pernyataan hari Senin (22/2/2021) mengatakan, bioskop di kota ini akan dibuka kembali dengan kapasitas terbatas mulai 5 Maret 2021.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Bioskop Bisa Tembus 100 Juta Penonton di 2025
Menurutnya, bioskop dapat beroperasi dengan kapasitas 25 persen dan dalam satu kali pemutaran film, maksimal hanya dihadiri oleh 50 penonton.
Seperti dikutip dari the Associated Press, pernyataan ini datang setelah hampir satu tahun New York menutup bioskop. Bioskop di New York ditutup pada pertengahan Maret tahun lalu. Saat itu, selain bioskop, tempat konser dan klub malam juga ditutup sebagai upaya untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Cuomo saat itu `mengatakan, bioskop diwajibkan untuk memberi jarak pada tempat duduk dan penonton diwajibkan memakai masker. Dia juga mengatakan, bioskop harus memenuhi standar filtrasi udara yang ditentukan oleh negara bagian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.