Tentara Garda Nasional yang Berjaga di Gedung Capitol Keracunan Makanan, Gara-gara Daging Mentah

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Sejumlah tentara garda nasional yang berjaga di Gedung Capitol, Washington, Amerika Serikat (AS) dikabarkan mengalami keracunan makanan.

Hal itu terjadi setelah mereka diberikan makanan daging yang masih mentah.

Seperti dikutip dari New York Post, dari daging yang masih mentah tersebut ditemukan sebuah potongan logam.

Baca Juga: Pemerintah Italia Memblokir Pengiriman Vaksin Covid-19 AstraZeneca ke Australia, Ini Sebabnya

Seorang sersan dari garda nasional Michigan yang tak mau disebut namanya mengungkapkan bahwa lebih dari 12 rekannya mengalami sakit karena keracunan makanan yang belum matang.

“Kemarin contohnya, ada 74 makanan yang ditemukan dengan daging mentah,” tutur sang sersan kepada WXYZ.

“Sedangkan kemarin, tentara menemukan potongan metal pada makanannya,” tambahnya.

Baca Juga: Hanya Karena Pacaran dengan Pria yang Tak Disetujuinya, Seorang Ayah Memenggal Putrinya Sendiri

Sang sersan juga mengungkapkan makanan mentah itu, bahkan disajikan telat hingga empat jam dari waktunya.

Sang sersan mengungkapkan, meski peran mereka sebagai kunci dalam mempertahankan Gedung Capitol dari teroris domestik, pasukannya justru kekurangan makanan.

Seorang tentara lainnya pada akhir bulan lalu, mengeluhkan sejumlah tentara sakit dan muntah-muntah setelah makanan.

“Moralnya sangat buruk. Banyak yang sudah bertugas ke luar negeri dan tak percaya dengan kualitas makanan yang diberikan kepada mereka di sini,” katanya.

Baca Juga: Status Keadaan Darurat Covid-19 Tokyo Kanagawa Chiba & Saitama Diperpanjang

Garda Nasional Michigan, yang berjumlah 1.000 pasukan dan berjaga di Gedung Capitol mengungkapkan makanan yang diberikan tersebut mengkhawatirkan dan tak bisa diterima setelah mendapatkan laporan.

“Kesehatan dan kesejahteraan anggota Garda Nasional Michigan berpengaruh terhadap kesuksesan mereka untuk menunaikan tigas di AS dan seluruh duni,” bunyi pernyataan mereka.

Gubernur Gretchen Whitmer mengungkapkan ke media lokal bahwa dia telah mengatasi masalah tersebut.