ROMA, KOMPAS.TV - Pemerintah Italia secara mengerjutkan melakukan pemblokriran pengiriman vaksin Covid-19 AstraZeneca ke Australia.
Pemblokiran tersebut berdampak pada 250.000 dosis vaksin yang diproduki fasilitas AstraZeneca di Italia.
Italia menjadi negara Uni Eropa (UE) pertama yang memungkinkan ekspor dihentikan jika perusahaan penyedia vaksin gagal memenuhi kewajibannya kepada UE.
Baca Juga: Status Keadaan Darurat Covid-19 Tokyo Kanagawa Chiba & Saitama Diperpanjang
Seperti dikutip dari BBC, langkah Italia itu dilaporkan mendapatkan dukungan dari Komisi Eropa.
Astrazeneca dikabarkan hanya mampu menyediakan 40 persen dari pasokan yang disepakati kepada negara-negara anggota UE dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Masalah produksi itu juga yang menjadi alasan terjadinya penundaan pasokan vaksin.
Baca Juga: Brasil Mulai Produksi Vaksin Covid-19 AstraZeneca April Tahun Ini
Pada Januari lalu, Perdana Menteri Italia saat itu, Giuseppe Conte menggambarkan penundaan pasokan vaksin oleh AstraZeneca dan Pfizer, tak bisa diterima.
Dia juga menuduh perusahaan tersebut telah melanggar kontrak mereka. UE sendiri banyak mendapat kritikan karena lambat dalam program vaksinasi.
Pemerintah Italia mendekati Komisi Eropa, pekan lalu untuk mengungkapkan niatnya memblokir pengiriman ke Australia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.