BOMBAY, KOMPAS.TV - Seorang Hakim dari Pengadilan Tinggi India dikecam dan diminta untuk mundur karena caranya menangani kasus pemerkosaan.
Hakim Sharad Bobde mendapatkan surat terbuka yang berisi kemarahan yang juga memintanya menarik pernyataan dan meminta maaf.
Hal itu terkait permintaan kontroversialnya terhadap pelaku pemerkosaan untuk menikahi korbannya.
Baca Juga: Amerika Serikat Desak Myanmar Untuk Bebaskan Wartawan dan Demonstran yang Ditahan
Pernyataannya itu dia utarakan saat menjadi hakim kepala, dari kasus pemerkosaan yang dilakukan lelaki berusia 23 tahun kepada seorang gadis.
“Jika Anda ingin menikahinya kami bisa membantu. Jika tidak, Anda akan kehilangan pekerjaan dan pergi ke penjara,” tutur Bobde dikutip dari BBC.
Komentarnya tersebut mengejutkan banyak orang, terutama mengingat tuduhan yang dibuat gadis itu terhadap sang pria yang merupakan seorang kerabat jauh.
Baca Juga: Dinyatakan Tewas karena Kecelakaan Motor, Pria Ini Hidup Lagi saat Akan Diautopsi
Saat membuat tuduhan pemerkosaan tersebut pada 2014 hingga 2015, gadis tersebut masih berusia 16 tahun.
Berdasarkan tuduhan sang gadis, pria tersebut telah mengikutinya, mengikat dan berulang kali memperkosa sang gadis yang masih di bawah umur.
Dia juga mengancam akan menyiramnya dengan besin dan membakarnya, serta menyiramnya dengan asam dan membunuh saudara laki-lakinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.