MANCHESTER, KOMPAS.TV - Manajer Manchester City, Pep Guardiola membeberkan rahasia performa impresif timnya musim ini.
Kekalahan terakhir City terjadi pada 21 November 2020 saat melawan Tottenham Hotspurs yang membuat mereka saat itu tertinggal 8 poin dari puncak klasemen.
Sekarang, berkat performa ciamik, Cityzen memimpin klasemen Liga Inggris 2020/21 dengan keunggulan 14 angka dari rival terdekat mereka.
Dalam acara BT Sport 'Rio Meets' yang dipandu mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, Guardiola mengungkapkan perubahan taktik yang dilakukan kepada timnya.
Baca Juga: Pep Guardiola Berikan Tanggapan Soal Penangkapan Eks Presiden Barcelona
Menurut eks pelatih Barcelona tersebut, laga imbang 1-1 kontra West Brom pada 16 Desember 2020 membuatnya menyadari ada yang salah dengan permainan timnya.
Guardiola merasa tidak mengenali permainan timnya dan berkata pada staf pelatihnya untuk kembali menggunakan prinsip ABC.
"Pada saat itu, kami menyadari kami tidak brilian, semuanya berat dan itu tidak natural," kata Pep dikutip dari Independent.
"Kami mengatur sesuatu, menempatkan banyak pemain ke kotak penalti lawan, tetapi khususnya perubahan dilakukan setelah laga imbang kontra West Brom di kandang kami."
Baca Juga: Pep Guardiola Sebut 'Uang' Adalah Rahasia Penampilan Impresif Manchester City
"Kami bisa saja menang, tetapi setelah itu saya mengatakan kepada staf: 'saya tidak suka tim ini, cara kita bermain. Tidak penting masalah hasil, saya tidak mengenali tim saya, cara seharusnya mereka bermain," lanjutnya.
"Kami langsung kembali ke prinsip A,B,C, itu saja. Jadi wingers lebih tinggi dan melebar, banyak pemain di tengah, turun dengan cepat, dan ketika menguasai bola harus tenang, lebih banyak umpan, memikirkan tentang sesuatu hal yang harus kami lakukan secara lebih."
Baca Juga: Pep Guardiola: Pemain Manchester City yang Sudah Merasa Puas, Saya Jamin Tidak Akan Main!
Namun, pelatih asal Spanyol tersebut juga mengungkapkan bahwa taktik tersebut sangat mengandalkan kualitas para pemainnya.
"Kualitas dari pemain, dengan kepercayaan diri mereka menang, lalu menang, menang lagi, dan menang lagi," imbuh Guardiola.
"Kami kembali ke prinsip kami, lalu kualitas pemain yang melakukan sisanya."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.