Roket SpaceX Elon Musk Berhasil Mendarat Meski Akhirnya Meledak, Dianggap Pencapaian Besar

TEXAS, KOMPAS.TV - Roket protipe SpaceX berhasil mendarat dengan lancar meski tak lama kemudian meledak.

Namun, hal itu dianggap sebagai sebuah pencapaian besar dan menjadi sebuah tinggak penting bagi perusahaan milik Elon Musk itu.

Roket SN10 melakukan uji terbang ketinggian, Rabu (3/3/2021) waktu setempat dan berhasil mendarat di landasan Boca Chita, Texas.

Baca Juga: Bersejarah, Paus Fransiskus Akan Temui Ulama Syiah Irak: Saya Minta Doa Anda untuk Iringi Perjalanan

Pada peluncuran tersebut, Roket SN10 berhasil mencapai ketinggian 19 kilometer di angkasa dan kembali mendarat dengan lancar sekitar 6 menit 20 detik sejak lepas landas.

Namun, sekitar delapan menit setelah pendaratan roket tersebut akhirnya meledak.

Ini merupakan tes ketiga dari roket SpaceX, namun yang pertama berhasil melakukan pendaratan.

Baca Juga: Berhasil Deteksi Bug di Akun Microsoft, Peneliti India Dapat Hadiah 50 Ribu Dolar

Pada dua peluncuran sebelumnya, SN8 dan SN9, meski berhasil meluncur mereka tak mampu mendarat dengan baik.

Keduanya langsung menghantam permukaan dan hancur berantakan.

Keberhasilan pendaratan itu disambut baik Insinyur Integrasi Utama Space X, John Inspucker.

Baca Juga: Mangkuk Peninggalan Abad Ke-15 Terjual Murah, Kini Dilelang Sampai Rp 7 Miliar

“Seperti kata pepatah, ketiga kalinya adalah pesona. Kami berhasil mendarat dengan lancar di landasan sekaligus menutup uji coba SN10,” katanya dikutip dari Space.com.

Meski begitu, jelas harus dilakukan perbaikan mengingat api muncul di dekat landasan SN10 tak lama setelah mendarat.

Apalagi, kemudian roket tersebut meledak dan membuat sebuah bola api besar.

Baca Juga: Roket SpaceX Elon Musk Kembali Meledak dalam Uji Coba

SpaceX saat tengah membangun roket untuk menerbangkan manusia ke bulan, Mars dan juga destinasi luar angkasa lainnya.

Saat ini miliuner Fashion asal Jepang, Yusaku Maezawa sudah memaean tiket untuk berangkat ke bulan pada 2023.

Maezawa direncanakan bakal berpergian dengan SpaceX, bersama delapan orang lainnya.