JAKARTA, KOMPAS.TV – Artis era 90-an, Cut Keke, telah 14 tahun menjalani kehidupan menjadi istri kedua dari suaminya, pengacara kondang Malik Bawazier. Namun demikian, kehidupan poligami keluarganya terlihat rukun dan jauh dari kabar miring.
Ia mengaku, pada awalnya tidak pernah membayangkan akan ditakdirkan menjadi istri kedua. Namun kini, dia menjalani hidup sebagai istri kedua dengan hubungan yang akur dengan istri pertama.
Meskipun tidak tinggal serumah dengan istri pertama, namun mereka kerap terlihat berlibur bersama sebagai satu keluarga.
Baca Juga: Fakta-fakta Wardah Maulina, Selebgram yang Viral Usai Izinkan Suaminya Poligami
Ketika diwawancarai Maia Estianti dalam youtube channel Maia Aleedul, Cut Keke mengaku untuk mendapatkan kehidupan keluarga poligami yang rukun seperti ini, perjalanannya tidak mudah. Butuh waktu sekitar lima tahun hingga akhirnya dia diterima sebagai istri kedua.
“Itu semua proses. Untuk jadi seperti sekarang itu prosesnya ngga mudah. Dan sekarang alhamdulillah baik-baik saja, saling mengerti satu sama lain,” ujarnya.
Agar tercipta kerukunan, menurutnya harus ada rasa saling menghormati. Cut Keke sendiri mengaku sangat menghormati istri pertama dari suaminya.
Baca Juga: Viral Aisha Weddings Tawarkan Nikah Siri dan Poligami, Kementerian PPPA Bereaksi
“Aku lebih baik mengalah. Aku harus ngalah, karena aku yang kedua. Aku menghargai dan menghormati banget (istri) pertama. Karena bagaimanapun dia sudah mengizinkan, sudah menerima aku. Itu suatu anugerah banget, jadi aku harus respect banget. Aku ngga boleh banyak tuntutan,” katanya.
Ketika ditanya Maia, apakah ada perasaan cemburu? Ia mengaku, saat ini sudah tidak ada perasaan cemburu kepada istri pertama.
“Sudah bukan masalah cemburu lagi. Mungkin cemburu saat dulu kali ya, waktu awal-awal. Kalau sekarang ngga (cemburu).”
Baca Juga: Dicerai Rohimah, Kiwil: Saya Pelaku Poligami dan Akan Tetap Seperti Itu
Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah membesarkan anak-anak bersama.
Ketika ditanya apakah ada perasaan bersalah karena berstatus sebagai istri kedua? Ia menjawab, pasti perasaan bersalah pernah ada. Namun menurutnya, dia tidak merebut sang suami dari istri pertama.
“Kita tidak merebut. Kalau merebut itu harus meninggalkan istri dan anaknya, tapi (saya) tidak begitu. Saya tetap menempatkan diri di posisi sewajarnya,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.