Pangeran Malaysia Tawarkan Diri Akuisisi Valencia yang Tengah Tepuruk

JOHOR BAHRU, KOMPAS.TV - Pemilik Johor Darul Ta'zim sekaligus pangeran Johor, Tunku Ismail ibni Sultan Ibrahim mengutarakan niatnya mengakuisisi klub raksaka Liga Spanyol, Valencia. 

Valencia saat ini sedang dalam kondisi terpuruk. Los Che arahan Javi Garcia terjebak di peringkat 14 klasemen sementara Liga Spanyol 2020/21. 

Dari 25 pekan La Liga musim ini bergulir, Valencia hanya menang 6 kali serta sudah kalah sebanyak 10 kali. Mereka hanya unggul 5 poin saja dari zona degradasi.

Saat ini, Valencia dimiliki orang Singapura, Peter Lim. Lim sendiri merupakan teman dekat dari Tunku Ismail. 

Baca Juga: Bek Barcelona Jean-Clair Todibo Tidak Peduli Klubnya Sedang Kacau Balau

Semenjak Lim mengakuisisi Valencia pada 2014 silam, klub seperti diatur manajemen yang salah. Lim hanya sekadar menyelamatkan klub dari tumpukan utang. 

Selama 7 tahun terakhir era kepemilikan Lim, Valencia sudah gonta-ganti pelatih sebanyak 7 kali.

Mereka juga menjual para pemain terbaiknya macam sang kapten, Dani Parejo ke Villareal pada musim panas tahun lalu. 

Atas alasan tersebut, Tunku Ismail mengutarakan niatnya untuk membeli Valencia yang tengah terluka. Sang pangeran mengaku akan mengembalikan kejayaan sang Kelelawar Mestalla. 

Baca Juga: Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu Ditangkap Kepolisian Catalonia

“Saya bukan orang baru dalam sepakbola. Saya sudah mendirikan Klub [JDTFC] dari setiap tahun berjuang menghindarkan degradasi menjadi juara yang mendominasi," ucap Pangeran Tunku Ismail dikutip dari Goal.

"Saya sudah meraih 16 gelar dalam kurun delapan tahun. Kami adalah yang terbesar di Asia Tenggara dan salah satu yang terbesar di Asia."

"Saya ingin memperluas imperium saya, melebarkan sayap saya, dan mencari tantangan baru.”

"Saya bukan seseorang yang akan mengubah logo atau tradisi klub Anda ... Saya di sini untuk kemuliaan, kesuksesan, dan sejarah.”

Baca Juga: Barcagate jadi Bukti Kalau Buzzer juga Berkeliaran di Ranah Sepakbola

Tunku Ismail memang mengubah wajah Johor Darul Ta'zim menjadi tim tersohor di Asia Tenggara, bahkan Asia. 

Klub yang sering disebut, JDT menasbihkan diri menjadi kampiun pertama AFC Cup yang berasal dari Asia Tenggara pada 2015 silam. 

"Apa yang dibutuhkan Valencia? Anda membutuhkan orang yang tahu tentang sepakbola, lapar akan kejayaan, gairah, serta memahami seberapa besar Valencia sebagai sebuah klub," tandas Tunku Ismail.