BANGKOK, KOMPAS.TV - Baru-baru ini seorang wanita bernama Siriporn Niamrin menemukan muntahan paus sperma ketika tengah berjalan-jalan di pantai Nakhon Si Thammarat.
Muntahan paus dengan istilah ambergis itu berukuran 30x60 cm dengan berat 7kg membuatnya berpotensi mendapatkan Rp 3,7 miliar.
Melansir Kompas.com, Rabu (03/03/2021) ini bukan kejadian pertama penemuan ambergis di pantai Thailand. Diketahui ada dua penemuan ambergis yang dilaporkan.
Baca Juga: Temukan Muntahan Paus Ketika di Pantai, Wanita Ini Berpotensi Dapatkan Rp 3,7 Miliar
Naris Suwannasan pada pertengahan Desember 2020 menemukan ambergis senilai Rp 45 miliar.
Dengan berat 99,79 kg, ambergis itu berpotensi menjadi salah satu ambergis terbesar yang ditemukan manusia.
"Saya bisa mendapat sekitar 960.000 bath (Rp 454,4 juta) per kilogram, kalau ambergris yang saya temukan memiliki kualitas terbaik," ungkap Naris, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Salah Sebut Paus dengan Ikan, Kementerian Lingkungan Hidup Minta Maaf
Sama seperti Siriporn, Naris juga menemukan ambergis di pantai yang sama.
Pada 2019 seorang nelayan bernama Jumrus Thiachot menemukan muntahan paus seberat 6,35 kg di pantai Thailand selatan.
Pemerintah setempat mengonfirmasi muntahan itu sebagai ambergis asli.
Baca Juga: Beruntungnya Nelayan Ini, Temukan Gumpalan Muntahan Paus Senilai Rp45 Miliar
Namun, tidak disebutkan berapa perkiraan harga muntahan paus itu dan apakah sudah dijual atau masih disimpan Jumrus.
Ambergris dikenal sebagai bahan parfum karena aromanya bertahan lebih lama dan dicari seluruh industri parfum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.