Kompas TV internasional kompas dunia

Negara Bagian Texas Cabut Kewajiban Memakai Masker

Kompas.tv - 3 Maret 2021, 07:37 WIB
negara-bagian-texas-cabut-kewajiban-memakai-masker
Pengendara mobil berbaris untuk mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 di Odessa, Texas, Selasa (2/3/2021). (Sumber: -)
Penulis : Tussie Ayu

TEXAS, KOMPAS.TV – Negara bagian Texas di Amerika Serikat (AS) mencabut aturan untuk memakai masker. Hal ini diumumkan oleh Gubernur Texas Greg Abbott, Selasa (2/3/2021). Kebijakan ini menjadikan Texas sebagai negara bagian terbesar di AS yang mencabut aturan untuk memakai masker.

Pengumuman di Texas memicu kebingungan di antara para dokter dan pemimpin di kota-kota besar di negara bagian tersebut. Saat ini, mereka tengah bersiap untuk kebangkitan varian baru virus corona yang lebih mematikan. Hingga saat ini, wabah Covid-19 telah menewaskan lebih dari 42.000 orang di Texas.

Pejabat kesehatan federal minggu ini segera memperingatkan negara bagian untuk tidak lengah, karena pandemi masih jauh dari selesai.

Baca Juga: Biden Berjanji Mendapatkan Cukup Vaksin Untuk Semua Warga Dewasa di AS Pada Akhir Mei

"Mencabut aturan memakai masker di seluruh negara bagian, tidak mengakhiri tanggung jawab pribadi," kata Abbott seperti dikutip dari the Associated Press. Saat itu, dia berbicara di sebuah ruang makan yang ramai, dalam sebuah restoran di Lubbock. Dia dikelilingi oleh beberapa orang yang tidak mengenakan masker.

“Hanya saja sekarang amanat (aturan) negara bagian sudah tidak dibutuhkan lagi,” ujar Gubernur yang merupakan kader Partai Republik tersebut.

Pencabutan aturan untuk memakai masker akan berlaku mulai 10 Maret mendatang. Hal ini membuat sebagian masyarakat menjadi bingung.

Pemilik restoran mulai mempertanyakan apakah mereka juga akan melonggarkan pengamanan Covid-19. Dan penyelenggara sekolah mencari tahu bagaimana pencabutan aturan memakai masker akan berdampak pada siswa sekolah.

Baca Juga: Pemerintahan Biden Akan Kirimkan Jutaan Masker ke Seluruh Amerika Serikat

“Meskipun kami telah membuat kemajuan yang signifikan, saya tidak suka jika hal itu hilang,” kata Tinku Saini, CEO Tarka Indian Kitchen, yang memiliki restoran di seluruh Texas. Dia mengatakan pengumuman Abbott membuatnya merasa campur aduk.

Dia mengatakan, kini dia akan mengizinkan pengunjung restorannya untuk tidak memakai masker. Namun demikian, para staf di restoran itu akan tetap memakai masker dan dia tetap membuat jarak antar meja.

Abbott bergabung dengan semakin banyak gubernur di seluruh AS yang melonggarkan pembatasan virus corona. Seperti negara bagian lainnya, Texas telah mengalami penurunan jumlah kasus dan kematian. Rawat inap berada pada tingkat terendah sejak Oktober, dan rata-rata tes positif tujuh hari telah turun menjadi sekitar 7.600 kasus. Jumlah ini telah turun dari lebih dari 10.000 kasus dibandingkan pada pertengahan Februari lalu.

Baca Juga: Biden Sedang Siapkan Senjata Canggih untuk Perang Baru Lawan China

Hanya California dan New York yang melaporkan lebih banyak kematian akibat Covid-19 daripada Texas.

“Benar-benar sembrono,” ujar Gubernur California Gavin Newsom, dalam sebuah tweet menanggapi pengumuman Abbott.

“Fakta bahwa segala sesuatunya menuju ke arah yang benar tidak berarti kami telah berhasil memberantas risiko virus corona,” kata Dr. Lauren Ancel Meyers, seorang profesor biologi integratif dan direktur Konsorsium Pemodelan Covid-19 Universitas Texas.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x