Kompas TV regional peristiwa

Rumah Terduga Teroris Digeledah, Istri: Perlengkapan untuk Memanah dan Jualan Disita

Kompas.tv - 3 Maret 2021, 07:03 WIB
Penulis : Reny Mardika

MALANG,KOMPAS.TV - Tim densus 88 anti teror kembali menangkap satu orang terduga teroris di Malang, Jawa Timur.

Tim Densus juga menggeledah rumah terduga teroris dan menyita sejumlah barang dari rumah itu.

Penangkapan terduga teroris berinisial B dilakukan Selasa siang.

Istri terduga teoris membenarkan penangkapan suaminya.

Sang istri menyebut sejumlah barang milik suaminya seperti busur dan anak panah juga disita.

“Perlengkapan untuk memanah, kan suami saya juga jualan kayak busur termasuknya yang dipakai untuk anak-anak latihan biasa sehari-hari. Ya kerajinan dari kulit-kulit itu termasuk benang-benang juga diambil,” kata sang istri.

Sebelumnya Densus 88 antiteror Mabes Polri sejak 26 Februari lalu telah menangkap 12 orang terduga teroris di Jawa Timur yang masuk dalam kelompok jemaah islamiah JI.

Mereka ditangkap di beberapa daerah berbeda di Jawa Timur, 8 orang ditangkap di Sidoarjo, 2 terduga teroris di Surabaya, dan 2 lainnya di Mojokerto dan Malang.

Satu orang lagi terduga teroris ditangkap berinisial ZA, Senin siang.

Setelah melakukan penangkapan, Densus 88 juga menggeledah rumah para terduga teroris.

Salah satunya rumah terduga teroris Nawawi di Jalan Tambak Asri, Gang Dhalia.

Rumah yang digeledah sehari-hari digunakan sebagai tempat untuk berdagang.

Dari penggeledahan yang dilakukan, densus menyita sejumlah buku, senjata, dan uang tunai.

Tak hanya Surabaya, tiga terduga teroris juga ditangkap Densus 88 antiteror di Bojonegoro. Ketiga terduga teroris ditangkap di tiga lokasi berbeda.

Ketiganya adalah, YP, YT dan EP. Tiga terduga teroris ditangkap di dua kecamatan Padangan dan Kasiman.

Dari penyidikan yang dilakukan, Polri menyebut kelompok teroris telah menyiapkan rencana amaliyah dan tempat persembunyian yang disebut bungker.

Polri memastikan ke-12 teroris yang ditangkap di Jawa Timur merupakan kelompok Jemaah Islamiyah dan berkaitan dengan tersangka teroris Upik Lawanga.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x