Biden Berjanji Mendapatkan Cukup Vaksin Untuk Semua Warga Dewasa di AS Pada Akhir Mei

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada akhir Mei, AS akan menerima pengiriman vaksin corona yang cukup untuk semua warga dewasa di negara tersebut. Hal ini dikatakannya di Washington, Selasa (2/3/2021). Jika jadwal ini terealisasi, maka jadwal pengiriman vaksin di AS lebih awal dua bulan dari rencana semula.

Selain itu, Biden juga mendorong setiap negara bagian di AS untuk mendapatkan setidaknya satu suntikan kepada para guru pada akhir Mei. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pembukaan sekolah.

Biden juga mengumumkan, bahwa perusahaan farmasi Merck akan membantu memproduksi vaksin Johnson & Johnson (J&J), yang hanya membutuhkan satu dosis suntikan. Kemitraan antara kedua perusahaan ini disejajarkan dengan semangat kerja sama nasional selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Biden Sedang Siapkan Senjata Canggih untuk Perang Baru Lawan China

“Kami sekarang berada di jalur yang tepat untuk memiliki pasokan vaksin yang cukup untuk setiap orang dewasa di Amerika pada akhir Mei,” kata Biden seperti dikutip dari the Associated Press.

Terlepas dari peningkatan kecepatan produksi vaksin, program vaksinasi massal bagi warga AS akan terus berlanjut hingga musim panas mendatang. Namun hal ini tergantung pada pasokan vaksin dan kesediaan warga AS untuk divaksinasi.

Pengumuman Biden ini meningkatkan optimisme bagi AS untuk bisa segera keluar dari pandemi. Biden berharap, kehidupan di AS akan kembali normal pada tahun depan.

"Saya telah diperingatkan untuk tidak memberikan jawaban untuk itu karena kami tidak tahu pasti," kata Biden.

Baca Juga: Politisi AS Minta Biden Beri Hukuman kepada Putra Mahkota Arab Saudi atas Pembunuhan Khashoggi

Sebelumnya, pakar penyakit menular di AS, Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa AS harus mencapai tingkat vaksinasi sekitar 80% untuk mencapai kekebalan kelompok. Hingga saat ini, baru sekitar 8% dari populasi di AS yang telah divaksinasi penuh.

Pemerintahan Biden pun telah mengatakan kepada para gubernur untuk memberikan lebih banyak dosis vaksin kepada masyarakat dalam beberapa minggu mendatang.

Sebanyak lebih dari 800.000 dosis vaksin J&J juga akan didistribusikan ke apotek pada minggu ini. Jumlah ini di luar dari 2,4 juta vaksin yang saat ini mereka dapatkan dari Pfizer dan Moderna.