NIGERIA, KOMPAS.TV - Ratusan murid perempuan di Nigeria yang sempat diculik oleh kelompok bersenjata dikabarkan telah dibebaskan.
Pelaku menyebut telah mencuri sebanyak 270 pelajar dari Sekolah Menengah Pertama Sains Putri di kota Jangebe, Jumat (26/02/2021) kemarin.
Melasir Kompas.com, Selasa (02/03/2021), Dr Bello Matawelle, Gubernur Negara Bagian Zamfara, mengumumkan melalui akun Twitter-nya jika 279 korban penculikan sudah kembali dalam keadaan selamat.
"Alhamdulillah! Dengan gembira saya mengumumkan pembebasan murid perempuan GGBS Jangebe dari tempat mereka disekap," cuit Matawelle.
Baca Juga: Keluarga 300 Anak Perempuan yang Diculik di Nigeria Menunggu dengan Cemas
Selain menculik para siswi, kelompok bersenjata dilaporkan juga menyerang kamp militer dan mencegah pasukan Nigeria melakukan penyelamatan.
Alhamdulillah! It gladdens my heart to announce the release of the abducted students of GGSS Jangebe from captivity. This follows the scaling of several hurdles laid against our efforts. I enjoin all well-meaning Nigerians to rejoice with us as our daughters are now safe. pic.twitter.com/YKfHoUuiXP
— Dr. Bello Matawalle (@Bellomatawalle1) March 2, 2021
Lawani Adali, petugas keamanan yang sedang berjaga ketika insiden terjadi mengatakan akses ke lokasi kejadian dijaga pelaku.
Dia menjelaskan pelaku meneriakkan sesuatu sembari menembaki pasukan keamanan.
Baca Juga: Polisi Nigeria Pastikan 317 Siswi SMA Diculik di Zamfara, Nigeria
Berdasarkan laporan Sky News, sekitar 100 milisi menyamar menjadi militer dan membawa senapan mesin.
Sekitar 50 murid dari ratusan yang disekap berhasil kabur dengan bersembunyi di tempat tidur dan toilet.
Bermarkas di Zamfara, milisi tersebut dikenal sering menculik dan meminta uang tebusan atau pembebasan rekan mereka.
Baca Juga: Joe Biden Izinkan Militer AS Lakukan Serangan Udara ke Milisi Iran di Suriah
Selama kontak dengan kelompok bersenjata, Pemerintah Nigeria selalu menolak membayarkan tebusan.
Namun, Presiden Muhammadu Buhari meminta pemerintah negara bagian untuk meninjau kembali kebijakan mereka menawarkan uang hadiah bagi yang bisa menangkap bandit pada Jumat kemarin.
Baca Juga: Anjing Langka yang Bisa Bernyanyi Bakal Punah Jika Konflik Bersenjata di Papua Tak Kunjung Berakhir
Karena itu, seringnya para penjahat menculik untuk meminta uang menuai perdebatan di negara kawasan barat Afrika itu.
"Apakah uangnya dibayarkan? Ini menjaid industri yang berkembang di Nigeria," ujar salah satu pengguna internet.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.