Hutan Kalimantan tak semata tentang kayu, bisa pula berarti tenun, tergantung bagaimana memanfaatkan potensinya.
Nah, perempuan Dayak Iban mewarisi tradisi leluhur membuat kain tenun ikat. Untuk mendapatkan pewarna alam, warga memanfaatkan tumbuhan dari hutan.
Penggunaan kembali pewarna alam, difasilitasi Yayasan KEHATI melalui program Tropical Forest Conservation Act (TFCA) Kalimantan.
Penggunaan pewarna alam, selain bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, juga menjaga kelestarian lingkungan dan budaya.
Jurnalis digital KompasTV Dian Septina berkesempatan melihat langsung pembuatan pewarna alam untuk kain tenun. Lihat yuk!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.