Kompas TV nasional berita utama

Dukung KLB, Barisan Massa Demokrat Minta AHY Mundur dari Jabatan Ketum

Kompas.tv - 2 Maret 2021, 15:11 WIB
dukung-klb-barisan-massa-demokrat-minta-ahy-mundur-dari-jabatan-ketum
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tahun 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/03/2018). (Sumber: KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Barisan Massa Demokrat (BMD) menyatakan dukungannya terhadap agenda Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang rencananya digelar dalam waktu dekat. Salah satu tuntutan Barisan Massa Demokrat adalah meminta Agus Harimurti Yudhoyono mundur dari jabatan Ketua Umum.

Hal tersebut disampaikan Ketua Barisan Massa Demokrat (BMD) Supandi R Sugondo kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

“Barisan Massa Demokrat (BMD) meminta Agus Harimurti Yudhoyono mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat,” kata Supandi.

Baca Juga: Herzaky M Putra Bicara Sejarah Partai Demokrat, Max Sopacua: Menjilat

Supandi mengatakan, AHY patut mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat karena sudah bersikap otoriter. Hal tersebut ditunjukkan AHY dengan mudahnya memecat kader partai tanpa melakukan pemangggilan atau pun konfirmasi.

“AHY tidak mampu menangani internal partai,” ujarnya.

Tak hanya itu, Supandi mengatakan Barisan Massa Demokrat juga meminta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Demokrat 2020-2025 dibatalkan. Lantaran, sambungnya, AD/ART tersebut dibuat di luar sidang seperti lazimnya.

“Segera dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) jilid 2. Gugat, tegakan partai sesuai identitasnya sebagai partai modern dan terbuka,” tambah Supandi.

Baca Juga: Max Sopacua: KLB Demokrat Tinggal Menghitung Hari Saja

Sebelumnya, Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua mengaku Kongres Luar Biasa (KLB) akan digelar dalam waktu dekat. Max mengatakan, KLB yang akan digelar akan menganulir sejumlah keputusan yang melahirkan polemic. Di antaranya adalah pemecatan terhadap 7 kader Partai Demokrat.

“KLB ini juga akan menganulir keputusan-keputusan yang dibuat pada saat memecat 7 orang dan ketua DPC, itu akan dianulir KLB, sehingga tidak lagi berlaku. Sehingga nanti berikut, kita akan mengikut tuntunan di kongres, tidak merekayasa, tidak tiba-tiba menjadi ketua,” ujar Max.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x