Kompas TV internasional kompas dunia

Mesir Memulai Pembangunan Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Afrika

Kompas.tv - 2 Maret 2021, 05:30 WIB
mesir-memulai-pembangunan-gedung-pencakar-langit-tertinggi-di-afrika
Gedung pencakar langit bernama Iconic Tower itu terletak di Ibu kota Administratif Baru (New Administrative Capital/NAC) Mesir, sekitar 50 km sebelah timur Kairo (Sumber: cscecos.com)
Penulis : Edwin Shri Bimo

KAIRO, KOMPAS.TV - Piramida Agung Giza pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia ribuan tahun yang lalu. Kini, manakala sebuah gedung pencakar langit yang sedang dibangun sudah mencapai ketinggian 300 meter, Mesir sekali lagi akan memiliki bangunan tertinggi di Afrika.

Gedung pencakar langit bernama Iconic Tower itu terletak di Ibu kota Administratif Baru (New Administrative Capital/NAC) Mesir, sekitar 50 km sebelah timur Kairo.  

NAC, yang dibangun melalui kerja sama antara Mesir dan China, merupakan proyek investasi terbesar yang pernah ada di Mesir.

Seorang insinyur Mesir Ahmad al-Ashkar mengatakan, "Proyek (NAC) saat ini menjadi salah satu yang terbesar di Mesir. Banyak orang terlibat dalam (proyek) ini. Distrik bisnis pusat ini memiliki banyak gedung pencakar langit dan Iconic Tower merupakan salah satunya," 

Menara Ikonik akan memiliki total tinggi struktural 385,8 meter, dan ditetapkan menjadi gedung tertinggi di Mesir dan seluruh Afrika. Gedung tersebut akan terdiri dari 80 lantai dan sebagian besar akan digunakan sebagai gedung perkantoran.

Baca Juga: Mesir Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sputnik V Rusia

Gedung pencakar langit bernama Iconic Tower itu terletak di Ibu kota Administratif Baru (New Administrative Capital/NAC) Mesir, sekitar 50 km sebelah timur Kairo (Sumber: Egypt Independent)

Ini adalah salah satu dari 20 menara dan gedung pencakar langit yang sedang dibangun sebagai bagian dari proyek Kawasan Pusat Bisnis (CBD) di ibu kota baru, yang akan mencakup total 20 menara secara keseluruhan.

Investasi proyek ini diperkirakan mencapai 3 miliar dolar.

"Menara Ikonik akan menjadi tengara besar di ibu kota dan simbol Mesir modern” kata Perdana Menteri Mesir, Moustafa Madbouly seperti dilansir Xinhua, Senin (01/03/2021).

Proyek ini akan mencakup kompleks terpadu dari semua layanan, yang akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 240.000 meter dan total luas menara melebihi sekitar 7.100.000 meter, karena bertujuan untuk mewakili daya tarik wisata dan investasi di pusat Administrasi Mesir.

Raksasa konstruksi China, China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), bersama dengan pemerintah Mesir saat ini sedang membangun proyek raksasa Distrik Bisnis Pusat di ibu kota administratif baru Mesir.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x